BOGANINEWS, BOLTIM – Karir seorang Abdi Negara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), sangat tergantung pada jenjang pendidikan, juga Trimatra Pengabdian yakni, disiplin profesionalisme, dan loyalitas.
seperti yang sering disampaikan oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto S,Sos. M,Si. setiap dirinya memimpin apel kerja bersama jajaran PNS dilingkup Pemkab Boltim. Bahwah disiplin profesionalisme, dan loyalitas adalah harga diri dan harga mati setiap ASN, dan tidak bisa di tawar menawar.
“Trimatra Pengabdian, sudah merupakan kewajiban paten seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) selama menjadi abdi negara. Tahun 2023 ada moment bahagia dan juga sebuah harapan dimana persaingan bagi seluruh ASN untuk mendapatkan karir dan impian. Yakni persaingan positif untuk mendapatkan karir dan impian yang terbaik, “ ujar bupati.
Bupati juga menerangkan sesuatu telah terjadi di tahun kemarin agar ditinggalkan, sebab, sebagai manusia atau mahluk yang diciptakan memiliki pikiran-pikiran yang baik, maka sudah sewajarnya memikirkan yang lebih maju.
“Kemarin adalah sebuah kenangan, dan hari ini adalah sebuah kenyataan, dan hari esok harapan kita. Oleh karena itu, tidak perlu harus menengok kebelakang, pikiran itu harus di asa, dan maju agar apa yang kita dapatkan hari ini lebih baik lagi, dan kedepannya,” ujar Sachrul.
Dikatakannya, husus bagi ASN yang menggantungkan masa depan pada sebuah yang namanya karir, maka jadilah ASN profesional yang dibarengi dengan disiplin yang kuat, serta sebuah loyalitas dan tanggung jawab pada pekerjaannya.
“Jika kalian semakin profesional dibarengi dengan disiplin yang kuat, serta sebuah loyalitas, maka saya yakin dan percaya harapan kalian akan kalian dapatkan di tahun-tahun ini dan akan datang.
Bekerjalah bukan demi sendiri, tapi demi sumpah Janji kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada Bangsa, dan melayani dengan sepenuh hati pada masyarakat. Jika seorang abdi negara bisa melakukan itu semua, yakin dan percayalah, karir, sukses, dan kebahagiaan akan menyertai kalian semua,” pungkas Bupati Boltim. (AGM)
Reporter: Agung Mokodompit.
Komentar