BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), telah bekerja sama dengan Bank SulutGo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Boltim, ldalam merancang aplikasi Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau setara untuk tahun 2023.
Kadis Pendidikan Boltim, Yusri Damopolii, mengatakan di tahun 2023 proses pembelanjaan dana BOP itu harus menggunakan non tunai.
“Tidak boleh ada pengeluaran- pengeluaran yang dibayar secara tunai harus secara non tunai. Nah, kami dari Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Bank SulutGo untuk menyiapkan aplikasi proses pembayaran non tunai itu. Kemarin sudah dilakukan sosialisasi awal terkait dengan perencanaan untuk bagaimana cara menginput berbagai item pengeluaran di dalam sebuah aplikasi itu,” ujar Yusril Jumat, (4/11/2022).
Menurutnya, hal ini sangat menunjang, terutama bagi semua pengelola yang ada di PAUD untuk bagaimana tertib administrasi.
“Ini juga mempermudah pihak lembaga dan bendahara untuk proses pembayaran, karena bendahara tidak lagi memegang uang. Akan tetapi bendahara sekarang hanya menggunakan sistem itu dan dana itu akan ditransfer langsung kepada pihak ketiga,”jelasnya.
Dikatakannya ini menjadi program peraturan dari Menteri Keuangan terkait berbagai jenis belanja, itu sudah harus menggunakan pembelanjaan secara non tunai, tidak boleh lagi ada tunai atau secara langsung.
“Tahap awalnya dimulai januari. Dan akan diundang semua operator serta pimpinan lembaganya, untuk dilakukan Bimtek khusus tentang bagaimana cara menginput program kegiatan, bagaimana cara Kepala Sekolah mengecek anggaran kegiatan, dan bagaimana Dinas Pendidikan memverifikasi, dan itu akan dimulai tahun depan,” terang Kadis pendidikan Boltim.
Reporter Agung Mokodompit.
Komentar