Wabup Bolsel Hadiri Rakornas Penanganan Konflik Sosial

BOGANINEWS, BOLSEL – Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Deddy Abdul Hamid, Kamis (16/05/2019) menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) tim terpadu penanganan konflik sosial tahun 2019 di hotel Grand Paragon, Jakarta.

Acara yang mengankat Tema “Sinergitas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Dalam Rangka Merekatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pasca Pemilu Serentak 2019” di buka langsung Menkopolhukam Wiranto, di dampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo. Rakornas tersebut juga dihadiri seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia, Kepala Kesbangpol Provinsi, Kabupaten dan Kota, BIN, TNI dan POLRI.

Menkopolhukan dalam sambutanya berharap, Rakornas yang dilaksanakan ini dapat memadukan kinerja tim dalam menangani konflik berlatar belakang politik pasca Pileg dan Pilpres 2019.

“Selain itu juga untuk menangani dampak ekonomi, sosial dan budaya,” kata Wiranto.

Sementara itu, Wabub Bolsel Deddy Abdul Hamid mewakili Bupati dan masyarakat Bolsel, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Rakornas tersebut. Menurut Wabup, lewat Rakornas ini Pemkab Bolsel akan banyak mendapat masukan dan catatan penting dalam meredam terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat, khususnya pasca Pilpres.

“Rakornas ini sangat penting karena untuk meredam berbagai gejolak serta konflik sosial pasca Pemilu,” kata Wabup.

Dikatakan Wabup, sekembalinya dari Rakornas ia akan langsung melaporkan hasil Rakornas ke Bupati dan bersama Bupati akan menggelar pertemuan dengan pemangku kebijakan di Bolsel untuk meredam terjadinya konflik di daerah pasca Pilpres, termasuk menyongsong pengumuman penetapan Pilpres dan Pileg 22 Mei mendatang.

“Untuk situasi keamanan di Bolsel sampai saat ini masih sangat kondusif dan hampir tidak ada gejolak yang timbul pasca Pemilu 17 April lalu,” jelasnya.

Lanjutnya, masyarakat Bolsel cukup dewasa dan memiliki budaya yang menjunjung tinggi kebersamaan. Meski demikian, Pemda harus tetap mengantisipasi dalam meredam terjadinya konflik di tengah masyarakat.

“Untuk itu sinergitas para pemangku kebijakan di daerah sangat diperlukan,” ucap Wabup. (Holan)

Komentar