Bersinegi, UDK dan Pemkab Bolmong Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa

BOGANINEWS, BOLMONG — Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar bimbingan tekhnis (Bimtek) pengelolaan keuangan desa yang dilaksanakan di Sutan Raja Hotel Kotamobagu. Kegiatan itu digelar tiga hari sejak Senin (17/12).
Wakil Rektor II UDK Dr (Cand) Indah Samuel SE, ME, Mappi (Cert), usai kegiatan mengatakan, Bimtek tersebut merupakan bentuk kerjasama dengan pihak pemerintah daerah Kabupaten Bolmong.
“Jadi sebelumnya ada MoU antara UDK dan pemerintah daerah Kabupaten Bolmong. Poin-poin dalam MoU itu antara lain pendidikan, pelatihan dan penelitian. Dari poin-poin inilah Bimtek dapat terlaksana. Tujuannya, supaya pemerintah desa dapat lebih mengerti regulasi cara pengelolaan keuangan yang baik, dan mengetahui bagaimana kelola keuangan desa, juga tahu sanksinya jika saja ada penyelewengan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Rektor UDK Erna Manoppo SE, Msi berharap, materi yang didapat dari kegiatan itu dapat diterapkan secara efektif oleh pihak pemerintah desa.
“Melalui Bimtek ini, tinggi harapan saya agar pemdes dapat mengimplementasikan dengan baik. Semoga juga kedepan akan ada lagi kegiatan-kegiatan yang lain, dan UDK dapat bekerjasama dengan instansi manapun,” harapnya.
Sementara, Sekda Bolmong Tahlis Gallang, saat membawakan materi tentang perencanaan dan penganggaran mengatakan, indikator pencapaian kemajuan daerah, ditunjang dengan dana desa (Dandes) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Artinya, kata Tahlis, ada kegiatan desa yang tidak didanai Pemda, namun menunjang target Pemda.
“Seperti kegiatan jalan-jalan pertanian desa, tidak perlu dibiayai oleh Pemda, karena desa sudah menganggarkan itu. Saya bersyukur karena ada kesesuaian antara RPJMDes dan RPJM Daerah, sehingga apapun yang dilakukan pemerintah desa nilai manfaatnya adalah meningkatkan kinerja kabupaten,” ungkapnya.
Kegiatan yang diikuti 178 peserta perwakilan dari 89 desa itu merupakan Bimtek tahap kedua pengelolaan keuangan desa yang sebelumnya digelar pada Oktober lalu. “Sebelumnya kegiatan ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober. Jadi dibagi dalam dua tahap. Karena di Bolmong ada dua ratus desa, maka dibagi dua sesi, seratus-seratus tiap sesi, karena tempat yang terbatas. Masing-masing desa diwakili dua orang, Sangadi dan bendahara,” kata Ketua LP2M, Priyawanto Kasim S.Hut, Msi.
Diketahui, pada kegiatan itu turut menghadirkan pemateri dari Kementerian Desa (Kemendes), Dirjen PDT Dr Dwi Rudi Hartoyo, Badan Pengawan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Prov Sulut, akademisi UDK, Dr (Cand) Indah Samuel SE, ME, Mappi (Cert), dengan marteri peningkatan pendapatan asli desa melalui Bumdes, dan dari Inspektorat Bolmong dengan materi audit Dandes. (***)

Komentar