Pulihkan Trauma Anak DP3A Bolmong Turun ke Daerah Terdampak Banjir

BOGANINEWS, BOLMONG – Bencana banjir yang melanda Desa Somisil Kecamatan Sangtongbolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang terjadi Rabu (4/3/2020) sangat memprihatinkan. Akibat bencana banjir tersebut, puluhan rumah warga rusak dan terbawa arus, dikarenakan kuatnya arus air yang meluap akibat curah hujan deras, sehingga menghanyutkan pohon kayu sisa potongan pembalakan liar, sehingga menghantam rumah warga.

Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, kurang lebih 50-an rumah rusak, 15 hektare lahan terendam air, 66 kepala keluarga harus mengungsikan, serta kendaraan roda empat maupun roda dua milik warga, hanyut terbawa arus air. Parahnya lagi, banjir bandang kali ini menewaskan bocah berumur lima tahun.
Peristiwa banjir ini, langsung mendapatkan reaksi cepat, dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong. Menurut Kepala DP3A Bolmong Farida Mooduto, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk memulihkan trauma bagi anak-anak terdampak banjir. “Kami tiba di lokasi pukul 08.00 WITA dan langsung melayat ke rumah duka korban hanyut atas nama Musdalifah yang masih berumur lima tahun,” aku Farida.
Dikatakannya, meski kondisi Desa Domisil sangat memperihatinkan, tetapi hak anak juga perlu diberikan.  “Mereka kami kumpulkan di lapangan Desa Domisil untuk dilakukan penguatan. Sebab ketika melihat kondisi seperti ini, secara kejiwaan sangat berpengaruh bagi mereka. Maka kami memberikan hiburan berupa cerita, bermain bersama hingga bernyanyi. Hal ini membuat mereka sejenak melupakan kejadian semalam,” jelas Farida.
Untuk diketahui, bencana banjir di Desa Domisil, terjadi jelang subuh dan menewaskan satu bocah berumur lima tahun. Musdalifah terlepas dari pelukan kakeknya saat akan menyelamatkan diri. Warga panik saat itu karena genangan air besar membawa  batang pohon melaju dari hulu dan menerjang rumah-rumah penduduk. Selain itu, ada sejumlah anak-anak juga mendapatkan perawatan dari tim medis, dikarenakan mengalami luka lecet. (ino)

Komentar