Bawaswlu Boltim menggelar rapat bersama Panwascam se Boltim
BOGANINEWS, BOLTIM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar rapat bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se Boltim.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Boltim Harmoko Mando, didampingi pimpinan Bawaslu Boltim lainnya Hariyanto SE, Koordinator Sekretariat Himawan Korompot SE, serta dihadiri para Koordinator Divisi SDM dan Organisasi bersama kepala sekertariat Panwascam se-Boltim, bertempat di ruang rapat kantor Bawaslu Boltim, Selasa (10/6/2020).
Menurut Ketua Bawaslu Boltim yang juga sekaligus Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Data dan Informasi, Harmoko Mando, bahwa rapat ini terkait dengan perekrutan Pengawas TPS, sehingga kami lakukan rapat bersama dengan para Koordinator Divisi SDM dan Organisasi serta kepala sekertariat Panwascam se-Boltim, guna membicarakan hal-hal teknis di lapangan, juga soal pengawasan TPS yang hingga saat ini, baru ada 5 orang mendaftar di setiap kecamatan.
“Kita membuka pendaftaran Pengawas TPS sejak tanggal 3 Oktober sampai 15 Oktober penerimaan berkas bagi pelamar. Namun, sampai kini jumlah pendaftar Pengawas TPS dinilai masih minim. Sebab, di Kecamatan Modayag baru 5 orang yang mendaftar, sementara Kecamatan Modayag Barat 5 orang, Kecamatan Mooat kosong, Kecamatan Nuangan 5 orang, kecamatan Motongkad 5 orang, kecamatan Nuangan 5 orang, kecamatan Tutuyan 5 orang dan kecamatan Kotabunan 5 orang,” ungkap Harmoko
Untuk itu kata Harmoko, dengan masih minimnya pendaftar Pengawas TPS dimaksud ini, akan diupayakan sampai memenuhi jumlah yang kita targetkan
“Kita butuhkan atau terima 207 orang. Dengan persyaratan diantaranya, harus berumur paling rendah 25 tahun serta berpendidikan minimal lulusan SMA sederajat. Untuk mereka yang nantinya menjadi pengawas TPS, itu kita tempatkan di setiap TPS yang ada di kacamatan dan desa. Seperti, Kecamatan Modayag ada 44 TPS, Kotabunan 36 TPS, Tutuyan 32 TPS, Mooat 16 TPS serta kecamatan lainnya,” jelasnya.
Untuk maksimalnya kata dia harus 414 orang Pengawas TPS. Tetapi, kalau belum terpenuhi pada tanggal deadline penerimaan, maka kita akan perpanjang waktu penerimaannya. “Kita usahakan 207 orang itu terpenuhi dlu,” katanya.
Terkait perekrutan ini kata Harmoko, pihaknya juga sebelumnya tanggal 30 September kemarin, sudah melakukan sosialisasi di masing-masing kecamatan. “Sudah ditempel di kantor-kantor kecamatan maupun kantor desa menyangkut penerimaan Pengawas TPS tersebut,” tutupnya. (Agung)
Komentar