Pihak RSUD Bantah Pelayanan Covid-19 Tidak Sesuai SOP

BOGANINEWS, BOLMUT – Terkait kabar bahwa pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), terhadap pasien Covid-19 tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), mendapat tanggapan dari pihak rumah sakit.
Menurut Kepala Seksi Perencanaan RSUD Bolmut, Sutri Buhang, selama penanganan Covid-19 pihak RSUD Bolmut sudah berupaya semaksimal mungkin dalam menyiapkan fasilitas sesuai SOP. Dikatakannya, ini sifatnya darurat dan tiba-tiba. Sehingga pihak RSUD menggunakan dua gedung untuk dimanfaatkan sebagai gedung isolasi untuk pasien Covid 19.
“Untuk gedung isolasi yang sesuai Peraturan Menteri Kesehatan, saat ini sedang dalam pembangunan,” jelasnya.
Untuk isu yang beredar saat ini, bahwa ada petugas tenaga kesehatan yang diperlakukan tidak manusiawi, itu tidak benar.
“Pihak rumah sakit telah memberikan fasilitas tempat tingal, insentif dan Alat Pelindung Diri (APD), termasuk makan minum terjamin. Insentif bukang tidak diberikan, tapi masih dalam proses. Karena tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi terhitung sejak 1 April 2020, sehingga akan dibayarkan pada 1 Mei 2020,” terang Buhang.
Terpisah, salah satu tenaga medis Ivan Djenaan, saat dimintai keterangan mengaku, jika pelayanan makan minum para tenaga medis teratur dan sangat terjamin.
“Jadi informasi tenaga medis kurang diperhatikan, itu tidak benar. Kami diperhatikan dengan baik, termasuk diberikan vitamin. Untuk insentif kami itu terhitung mulai 1 April 2020 dan saat ini pembayaran insentif sedang diproses. Para tenaga medis yang melakukan pelayanan di ruang isolasi mendapat bayaran per bulan Rp. 6 Juta dan itu sesuai kesepakatan kami dengan pihak rumah sakit,” terangnya. (WaOne)

Komentar