Ketua Kohati HMI BMR Prihatin Dugaan Kasus Siswi Digerayangi

BOGANINEWS, BOLMONG – Ketua Korps HMI-Wati (KOHATI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolaang Mongondow Raya, Miranti Manangin, ikut prihatin dan menyayangkan soal kasus yang menimpa salah satu siswi SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang digerayangi oleh teman sekelasnya hingga menjadi viral di media sosial.
Menurutnya, kejadian seperti itu harusnya tidak perlu terjadi, apalagi kalau hanya sekadar iseng semata. “Dari informasi, hal itu dilakukan karena iseng semata. Padahal masih banyak hal-hal lebih bermanfaat kalau hanya sekadar untuk iseng,” kata Miranti, Selasa (10/3/2020).
Lanjutnya, yang lebih memprihatinkan lagi, aksi tersebut juga direkam dan menjadi viral di media sosial. “Akibat bercanda yang berlebihan, akhirnya tanpa kita sadari, hal itu tenyata justru membahayakan kita. Bahkan sudah masuk rana hukum,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga kecewa dengan sikap pihak sekolah yang terkesan kurang mengawasi siswa-siswi saat masih berada di area sekolah. “Harusnya para guru bisa lebih intens mengawasi siswanya. Diharapkan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” pintanya.
Ia juga meminta, untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, diharapkan kepada para guru dan orang tua, agar kembali memberikan pemahaman terhadap para siswa tentang hal-hal yang baik, agar tidak membahayakan masa depan mereka, terlebih merugikan orang lain. “Pihak berwenang juga diminta segera menyelesaikan kasus ini, agar kasus ini bisa menjadi efek jerah bagi siapapun,” jelasnya.
Diketahui, akibat kejadian tersebut, Selasa (10/3/2020) pagi, pihak Polsek Bolaang bersama Kasat Reskrim Polres Bolmong dan Kepala Dinas PPA Bolmong sudah mendatangi sekolah yang menjadi tempat kejadian. Dari tempat kejadian, pihak kepolisian sudah mengamankan 6 orang siswa/siswi untuk dimintai keterangan. (ino)

Komentar