Pemkab dan KPU Lakukan Penandatanganan NPHD Anggaran Pilkada Boltim

BOGANINEWS BOLTIM – Setelah melalui pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akhirnya anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Boltim tahun 2020 telah disepakati. Hal itu ditandai dengan penandatangann Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara TAPD Pemkab Boltim dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim.
Penandatanganan NPHD antara Pemkab dan KPU Boltim itu dilakukan oleh Bupati Boltim Sehan Landjar dengan Ketua KPU Boltim Jamal Rahman, yang disaksikan oleh Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, Sekda Boltim Oskar Manoppo, para Komisioner KPU Boltim lainnya, serta Sekretaris KPU Arfan Palima, bertempat di kantor Bupati Boltim, Senin (14/10/2019) kemarin.
Usai penandatanganNHPD, Bupati Sehan Landjar dalam sambutannya meminta kepada KPU Kabupaten selaku lembaga pelaksana Pemilukada, bahwa dengan porsi anggaran yang lebih besar dari anggaran sebelumnya diharapkan hasil yang didapat bisa sesuai dengan ketersediaan anggaran.
“Waktu Pilkada tahun 2015 lalu kita berikan hibah ke KPU sekitar Rp 13,5 miliar, tapi jadi Silpa karena dikembalikan Rp 3 miliar. Dan untuk tahapan Pilkada tahun 2020 di angka Rp 17,2  miliar, saya rasa ini sangat rasional karena kenaikannya tak capai 30 persen,” ujar Sehan.
Bupati pun berharap KPU Kabupaten Boltim bisa melahirkan pemimpin yang lebih baik kedepan, agar tujuan menyejahterakan masyarakat Boltim tercapai.
“Saya yakin KPU bisa menyukseskan Pilkada 2020, mengingat anggaran yang mereka dapatkan dari TAPD jauh lebih besar dari anggaran sebelumnya. Saya juga mengingatkan KPU harus netral melakukan Pilkada nanti, dan dapat melahirkan pemimpin Boltim yang berkualitas dan lebih baik dari saya,” ujar Bupati.
Sementara itu, Sekertarais Daerah (Sekda) Boltim Oskar Manoppo mengatakan, jumlah anggaran yang akan diterima oleh KPU, sudah melalui pembahasan bersama KPU, TAPD Pemkab Boltim, dan DPRD.
“Untuk KPU, nilai anggaran yang dihibahkan mencapai Rp 17,2 miliar. Ini sesuai dengan kesepakatan pada pembahasan antara TAPD bersama KPU beberapa waktu lalu,” kata Oskar.
Terpisah, Ketua KPU Boltim, Jamal Rahman menjelaskan, anggaran yang diterima pada tahun ini sebesar Rp 600 juta, sedangkan untuk 2020 sebesar Rp 16,6 miliar, jadi total hibah KPU Rp 17,2 miliar.
“Pastinya kami KPU akan kerja makaimal, karena Ini sudah tanggung jawab kami untuk menyukseskan Pilkada serentak nanti guna melahirkan pemimpin yang amanah merakyat dan berkualitas demi daerah Boltim ini. Kami juga meminta teman-teman media turut serta mengawal pelaksanaan pilkada, karena ini untuk kepentingan Kabupaten Boltim lima tahun kedepan,” kata Jamal.
Disisi lain, Sekertaris KPU Boltim, Arfan Palima menambahkan, bulan Oktober ini mereka sudah mulai dengan sejumlah kegiatan untuk tahapan Pilkada.
“Anggaran hibah itu, akan digunakan sesuai dengan tahapan Pilkada yang tertuang dalam 24 item. Penggunaan dana pun dilakukan secara transparan dan harus diketahui oleh publik,” tambahnya. (Agung)

Komentar