Makam Bogani Ponuak di Desa Tabang Dipugar

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Desa Tabang, Kecamatan Kotamobagu Timur, melakukan pemugaran terhadap makam Bogani Ponuak di desa tersebut.

Menurut Sangadi (Kepala Desa) Tabang, Junius Fritz Dilapanga, Bogani Ponuak merupakan keturunan dari Raja Loloda Mokoagow. Masa keboganiannya diperkirakan dimulai pada zaman pemerintahan Raja Cornelius Manoppo, tahun 1823-1829 Masehi.

“Bogani Ponuak ini dikenal sebagai panglima perang yang cerdas, kuat dan berwibawa. Ia juga mewarisi sifat arif dan bijaksana, berperawakan sedang dan berdada bidang,” ungkap Junius.

Konon dari penuturan orang tua kata Junius, bagian tengah lidah Bogani Ponuak ini tampak terbelah. Bicaranya pun terdengar cadel. Namun tetap jelas gamblang dan tegas. “Bogani Ponuak juga mewarisi ilmu pengobatan (Tabib). Ia dapat menyembuhkan dirinya serta prajuritnya yang luka-luka saat perang atau mengalami sakit,” kata Junius.

Menurutnya, alasan pemugaran makam tersebut agar anak cucu kelak bisa tahu di desanya terdapat situs sejarah Kerajaan Bolaang Mongondow. Yakni makam Bogani, yang juga leluhur masyarakat Mongondow.

“Perlu diketahui Bogani Ponuak ini dimakamkan bersama tempat tidurnya (Peraduan), baju kebesaran serta seluruh peralatan perangnya. Itulah kenapa situs sejarah ini harus tetap kita jaga bersama. Apalagi makam ini berada ditengah-tengah pemukiman penduduk. Pastinya akan menjadi tempat wisata bagi warga Kota Kotamobagu bahkan dari luar daerah,” jelasnya. (*)

Komentar