Bupati Boltim, Sehan Landjar saat bertindak sebagai inspektur upacara.
BOGANINEWS, BOLTIM – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, Jumat (29/11/2019) bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup), pada peringatan HUT ke-48 Korpri yang dirangkaikan dengan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-74 PGRI, di halaman Kantor Bupati Boltim.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Boltim membacakan sambutan tertulis Presiden RI Jokowi selaku penasehat Nasional Korpri. “Bapak Presiden mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus bergerak mencari terobosan dan terus menerus melakukan inovasi serta memangkas pola pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan menyulitkan rakyat. Karena kecepatan pelayanan menjadi kunci reformasi birokrasi,” jelas Bupati.
Menurutnya, panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi. “Bahkan Presiden meminta eselon tiga dan emat ditiadakan, sehingga pengambilan keputusan lebih cepat. Hal yang pahit harus kita lakukan, karena di era persaingan antar negara yang semakin sengit seperti saat ini jika kita lambat, kita pasti tertinggal,” terang Bupati saat membacakan isi pidato Presiden.
Lanjutnya, Presiden Jokowi juga mengingatkan untuk mengurangi kegiatan seremonial dan lebih meningkatkan produktivitas, serta berorientasi pada hasil. Tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik, serta program-program pembangunan betul-betul terdelivered dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat. “Sekadar melayani saja itu tidak cukup. Pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan, serta kecepatan,” pintanya.
Di akhir acara Bupati menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah guru dan menyalurkan hak rakyat diantaranya motor tempel untuk nelayan. Turut hadir Kapolres Boltim AKBP. Irham Halid SIK, Perwira Penghubung Kapten Inf. Supardi, serta jajaran ASN Pemkab Boltim. (Agung)
Komentar