Pemkab Boltim Seriusi Aspirasi Masyarakat Kecamatan Mooat

BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan DPRD, menyikapi keluhan masyarakat Desa Bongkudai Selatan, Kecamatan Mooat, terkait keluhan kelangkaan pupuk, Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan pembagian bantuan kepada kelompok tani (Poktan).
Menyikapi hal itu, Bupati Boltim Sehan Landjar, mengaku secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak DPRD Boltim serta melayangkan instruksi ke dinas terkait.
“Pemkab Boltim akan segera berkoordinasi dengan ketua dan anggota DPRD, juga menginstruksikan kepada Dinas Pertanian untuk secepatnya menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat itu,” tegas Bupati belum lama ini.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat, apa yang dikeluhkan akan segera dicarikan solusi untuk mengatasi kebutuhan petani di Kecamatan Mooat. “Sampaikan salam saya kepada masyarakat Kecamatan Mooat, apa yang menjadi keluhan mereka pasti segera terpenuhi,” aku Sehan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Boltim Setiono, membenarkan adanya pertemuan antara dinas pertanian dengan masyarakat petani Desa Bongkudai Selatan yang difasilitasi oleh DPRD, beberapa waktu lalu. Namun menurutnya, dalam pertemuan tersebut, para petani dibawah naungan Kepala Desa Revindo Tumewa, meminta pihak Dinas Pertanian untuk realisasi bantuan Alsintan berjenis traktor untuk kelompok petani di Desa Bongkudai Selatan dan beberapa keluhan lainnya.
“Alsintan berjenis alat berat untuk kebutuhan petani di Boltim Itu statusnya masih aset pemerintah pusat, bukan berarti alsintan traktor itu diserahkan dalam bentuk bantuan. Namun, sistem pengelolaanya dikelola oleh brigade alsintan Kabupaten yang terbentuk dalam Peraturan Bupati (Perbup) 2019 lalu,” jelas Kadis.
Ia juga mengaku, pihaknya sudah menyerahkan untuk dioperasikan masyarakat, serta segala kemungkinan kerusakan di tanggung oleh peminjam. “Itu masih aset pemerintah pusat, belum diserahkan ke pemerintah daerah,” jelasnya.
Diketahui, sebelumnya penyampaian aspirasi masyarakat dari Kecamatan Mooat terkait kelangkaan pupuk, alat pertanian, serta pembagian bantuan kelompok tani itu,
diterima langsung oleh Ketua dan anggota DPRD Boltim. (Agung)

Komentar