BOGANINEWS, BOLTIM – Kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) ke-lX oleh TP-PKK 2019 yang digelar di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), membawa berkah (rejeki) bagi pedagang musiman.
Dari pantauan dan hasil wawancara dengan sejumlah pedagang, mereka mengaku jualan berupa buah segar banyak diminati. Seperti pengakuan Titin Mamonto, warga Desa Togid Kecamatan Tutuyan, bahwa pendapatannya mengalami peningkatan yang signifikan.
“Biasanya kalau jualan di depan rumah, omset kami hanya sekitar 200 ribu rupiah per hari. Tapi saat ada kegiatan Jumbara seperti ini, Alhamdulilah pendapatan kami sampai 473 ribu rupiah, hanya setengah hari habis terjual. Malahan saat sore, masih ada yang memesan buah segar dan jajanan lainnya,” aku Titin, Rabu(16/10/2019).
Dikatakannya, dengan modal Rp 150 ribu untuk membeli bahan-bahanya, ia bisa dapat keuntungan sampai Rp 300 ribu bahkan lebih per hari. “Adanya kegiatan atau ivent besar seperti ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama kami pedagang kecil. Saya dengar kegiatan ini akan berlangsung selama seminggu dan akan selesai hari Jumat pekan ini. Saya bersama pedagang lainnya akan manfaatkan moment ini untuk berjualan berbagai macam makanan ringan dan minuman segar. Apalagi di Boltim saat ini masih musim kemarau, pasti habis laku semua dagangan saya,” jelasnya.
Bupati Boltim Sehan Landjar, pada beberapa kali kesempatan mengatakan, selain ajang silaturahmi, kegiatan ini memberikan manfaat yang positif. “Kegiatan Jumbara selain ajang silaturahmi, patut kita ketahui kinerja dan peran PKK, dapat mendogkrak ekonomi miskin menuju sejahtera, mandiri dan berdaya saing. Selain itu, mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat, Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan turut andil dalam pertumbuhan perekonomian di Daerah Boltim yang semakin Unggul,” terang Bupati saat menghadiri pembukaan Jumbara ke-IX Senin (14/10/2019) pekan lalu.
Terpantau di lokasi Jumabara berdekatan dengan stand peserta, banyak pedagang yang berjualan makanan, gorengan, minuman segar, pakaian dan pernak pernik asecories lainnya. (Agung)
Komentar