Arter : Pancasila Harus Menjadi Inspirasi dalam Berdemokrasi

BOGANINEWS, BOLMUT – Peringatan hari kesaktian Pancasila pada 1 Oktober menjadi hal yang sangat sakral, karena menjadi bukti sejarah yang terus digaungkan oleh penerus Bangsa di Negeri ini. Tak terkecuali Pemuda Pancasila Bolaaang Mongondow Utara (Bolmut).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bolmut Arter Datunsolang. Dikatakannya, hari Kesaktian Pancasila juga merupakan hari di mana Pancasila dianggap sebagai Dasar Negara dan sampai kapanpun tidak tergantikan.
Saat terjadinya Gerakan 30 September 1965, ada beberapa pihak yang ingin merusak Pancasila. Namun hal ini berhasil digagalkan dan pemerintah kemudian menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tahun.
“Pancasila yang sakti adalah Pancasila yang nilai-nilai terkandung harus di dalami dan dihayati bagi semua elemen masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Lanjut mantan Ketua Cabang HMI Gorontalo ini, memperingati hari Kesaktian Pancasila tahun 2020 tentunya harus mengembalikan sifat asli Pancasila, yang mampu menjadi pelindung semua anak-anak Bangsa dalam beragama.
Pancasila harus menjadi inspirasi dalam berdemokrasi dan melaksanakan karya-karya kemanusiaan di tengah modernisasi peradaban. Membudayakan Pancasila hendaknya menjadi penghayatan yang membumi bagi generasi saat ini.
“Sepanjang sejarah Indonesia telah mengalami tiga kali masa kelam yang disebabkan oleh pengianatan PKI sejak tahun 1929, 1948 dan 1965. Ketiga nomentum itu telah merampas banyak nyawa para kyai, ulama dan terakhir TNI. Pancasila, UUD 45 dan NKRI sudah final. Hari Kesakitan Pancasila dan gerakan G30SPKI adalah bukti bahwa betapa beringasnya ideologi ini, sehingga tidak mendapat ruang sekecil apapun di Negara ini. Saya mengajak seluruh masyarakat, kader Pemuda Pancasila yang ada di Bolmut untuk terus menjaga idiologi Pancasila secara utuh,” jelas Arter. (WaOne)

Komentar