255 CPNS Golongan III Pemkab Boltim Mengikuti Latsar di Manado

BOGANINEWS, BOLTIM – Sebanyak 225 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mulai mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar).
Pembukaan Latsar dilaksanakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), selanjutnya ditandai dengan penyematan kartu tanda peserta secara simbolis oleh Kepala BPSDM Sulut Ir Jefry Senduk dan Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Boltim Ir. Djainudin Mokoginta kepada masing-masing dua orang perwakilan CPNS, Rabu (9/10/2019).
Asisten III Djainudin Mokoginta saat membacakan sambutan Bupati Sehan Lanjar, menegaskan kepada para CPNS untuk menjadikan Latsar sebagai kesempatan emas dalam meningkatkan kapasitas diri menuju PNS yang berkualitas dan profesional.
“Ikutilah setiap proses pelatihan dengan baik. Saya mengharapkan kehadiran saudara di lingkungan Pemkab Boltim akan mampu memperkuat dan meningkatkan kinerja, lebih khusus di satuan kerja masing-masing,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Boltim, Reza Mamonto mengungkapkan, pelaksanaan Latsar selain sebagai syarat untuk alih status CPNS menjadi PNS, juga untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi.
“Para peserta akan diberikan materi pembentukan karakter PNS serta penguatan kompetensi teknis,” jelasnya.
Pelaksanaan Latsar itu sendiri, kata Dia, dipusatkan di Balai Pelatihan Teknis Pertanian Kalasey Manado selama 511 jam pelajaran atau setara 51 hari kerja dengan sistem on off class.
“Rinciannya selama 18 hari kerja di laksanakan di tempat penyelanggaraan latsar CPNS, selanjutnya 30 hari kerja di unit kerja masing-masing peserta, dan akan kembali lagi ke tempat pelaksanaan latsar selama 3 hari kerja,” terangnya.
Ia menambahkan CPNS Golongan III seluruhnya berjumlah 226 orang, namun 1 orang masih dalam kondisi sakit sehingga tidak dapat mengikuti Latsar.
“Dari 226 CPNS Golongan III ada 1 orang berhalangan sakit jadi masih ditunda dan akan diikutsertakan pada latsar berikutnya mungkin di kabupaten/kota lain,” tuturnya. (Agung)

Komentar