Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Pemkot Ajukaan Penambahan Stok LPG

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap penggunaan LPG  yang semakin meningkat selama bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengajukan penambahan stok mencapai 20 persen.

Hal ini dikatakan Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Muhammad Rudi Mokoginta, bahwa biasanya pertamina menaikan volume sebesar 15 persen, kali ini kita minta 20 persen. “penambahan tersebut guna memenuhi permintaan masyarakat yang cenderung naik pada hari-hari besar,” kata Rudi, Selasa (8/5).

Menurutnya, dengan kebutuhan masyarakat yang cenderung meningkat ini, berpotensi menimbulkan penimbunan yang dilakukan oleh usaha warung kecil dengan melakukan aksi borong di pangkalan atau agen. “Untuk itu, agar pihak pangkalan dapat lebih selektif dalam menyalur atau menjual Elpiji tersebut,” kata Rudi.

Tidak boleh dilakukan yang biasa menaikan harga itu adalah ulah dari warung-warung dengan melakukan aksi borong, sehingga dapat menimbulkan kenaikan harga yang biasanya 18 ribu di pangkalan, bisa naik hingga 40 ribu di warung-warung. “Jika kemudian ada pangkalan seperti itu, maka kami tidak segan-segan untuk mencabut izinnya,” tegasnya.

Dia berharap agar pangakalan khususnya di wilayah Kota Kotamobagu untuk tidak menjual ke warung-warung secara berlebihan.

“Pangkalan tidak boleh menjual LPG di warung-warung secara berlebihan, tetapi harus kepada rumah tangga, namun harus juga dibatasi untuk penjualnnya agar tidak terjadi penimbunan,” harapnya. (tr01)