Wabup Bolsel Teken Kesepahaman dengan BIG dan Perguruan Tinggi

BOGANINEWS, BOLSEL – Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru, menghadiri acara penandatanganan kesepahaman bersama antara Badan Informasi Geofisika (BIG) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Bolsel dan Perguruan Tinggi setempat.

Acara tersebut berlangsung Selasa (6/2), di ruang rapat pusat PPKS Gedung C lantai I pukul 11.00 WITA. Dihadiri oleh Kepala BIG Hasanudin Zainal, Sekretaris BIG Tiri Suparwati, Gubernur Kalimantan, Wali Kota Gorontalo, Pejabat, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Acara tersebut diawali dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Sekretaris Utama BIG bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk membangun kerja sama antara BIG dan Pemda. “Khususnya dalam menjaga dan memperjelas batas informasi wilayah suatu daerah. Kemudian kepentingan jangka panjang di daerah dalam mengelola sumber daya alam,” ujar Suparwati.

Sementara itu, Wabup Bolsel dalam sambutannya mengatakan, rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Sebagai Pemerintah dan daerah baru, momentum ini nantinya akan lebih membantu dalam menjaga dan mempertegas setiap informasi batas dan letak geografi,” kata Wabup.

Lanjutnya, pada dasarnya khusus Bolsel, terkait dengan tapal batas wilayah sudah ada Permendagri dan aturan lainnya sebagai kekuatan hukum positif suatu daerah. “Juga bagaimana informasi Geospasial ini dapat membantu kami di daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BIG dalam sambutannya menyampaikan, setiap daerah harus memiliki peta wilayah dan rupa bumi sebagai acuan daerah dan pemerintah dalam pembangunan daerah. “Diantaranya luas lahan, tingkat produktifitas, dan semua yang berkaitan dengan keberlangsungan pembangunan daerah,” terangnya.

Sehingga itu katanya, penandatanganan kesepahaman ini penting untuk pengumpulan data base yang berkaitan kepentingan kewilayahan suatu daerah yang perlu dikelola dengan baik. Seperti Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) tidak akan berjalan mulus pembangunannya kalau peran wilayah, dan batas peran rupiah jika buminya masih bermasalah. “Ini sudah pasti akan mempengaruhi perencanaan pembangunan,” ujarnya. Setelah penandatanganan kerja sama kesepahaman antara kedua belah pihak selesai dilakukan, dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata Pemda Bolsel kepada BIG. (Holan)

Komentar