BOGANINEWS, BOLSEL – Setelah Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (Dandes) Tahap Satu dicairkan pada Juni 2017 lalu, Desa Pangia Kecamatan Helumo, langsung memacu pekerjaan fisik. Menurut Sangadi (kepala desa) Pangia Abidin Patilima, untuk realisasi ADD dan Dandes, saat ini sudah mencapai 85 persen.
“Untuk pekerjaan fisik jalan usaha tani sepanjang 1300 kilometer dengan anggaran Rp.205 juta sudah selesai seratus persen,” katanya. Begitu juga dengan pekerjaan Tambatan perahu seluas 300 M2 realisasinya sudah 80 persen dengan anggaran Rp. 201 juta. “Dan untuk rehab drainase di seputaran lapangan panjang 2000 meter dengan anggaran Rp. 204 juta, baru mulai dikerjakan, dengan serapan anggaran mencapai 10 persen,” terang Abidin, Senin (17/07).
Dikatakannya, sesuai target akhir bulan Juli pekerjaan fisik tahap satu akan selesai semua. Untuk pekerjaan non fisik yakni program pemberdayaan masyarakat, ada pengadaan barang diantaranya tangki semprot, pupuk, bibit tomat dan bibit cengkeh. “Tahun ini untuk pemberdayaan masyarakat yang tergabung pada kelompok tani, akan mendapat bantuan alat pertanian dan bibit yang saat ini sedang dalam pengadaan. Untuk bibit cengkeh dan tomat akan dikembangkan karena itu merupakan produk andalan Desa Pangia,” jelasnya.
Dikatakannya, total anggaran ADD dan Dandes di Desa Pangia, tahun 2017 sebesar Rp 1.1 miliar. “Anggaran yang kita kelola tahun ini Satu miliar lebih,” akunya. Masih menurut Abidin, saat ini pemerintah desa juga sedang menyusun APBDes Perubahan, sehingga semua pekerjaan fisik yang mengunakan ADD dan Dandes akan dipacu.
“Penganggaran APBDes tahun 2018 akan dimulai pada September. Tujuannya agar penyerapan anggaran tahun depan, pada bulan Februari sudah mulai jalan,” ucapnya. Ia juga mengaku, tahun depan pihaknya akan berkonsentrasi pada pemberdayan dengan mengoptimalkan Bumdes. Karena selama ini pekerjaan fisik sudah banyak dibantu oleh pemerintah daerah, makanya akan lebih di fokuskan pada peningkatan ekonomi masyarakat. “Untuk pekerjaan fisik tahun depan, tinggal pembangunan gedung PAUD,” katanya.
Sementara itu, Bupati Hi. Herson Mayulu SIP, belum lama ini kembali mengingatkan kepada seluruh Sangadi, agar setelah menerima tahap pertama ADD dan Dandes Tahun 2017, agar pro-aktif merealisasikan aggaran tersebut sesuai program kegiatan yang tertata dalam APBDes di masing-masing desa. “Selain tepat waktu, pelaksanaan ADD dan Dandes harus taat aturan agar anggaran tersebut terserap dengan baik,” tegas Bupati. (Olan)
Komentar