Angka Stunting di Kotamobagu Menurun, Ini Penjelasan Pemkot

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Angka stunting di Kotamobagu menurun. Ini bisa dilihat, pada capaian penurunan angka stunting pada tahun 2020 sebesar 4.94%.

Hal itu diungkapkan, Kepala Bappelitbang Kotamobagu Sofyan Mokoginta, mewakili Wali Kota Kotamobagu, dalam rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Stunting, yang diselengarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dan diikuti oleh seluruh kepala daerah se-provinsi Sulut, di Manado, Kamis (2/6/2021).

Dijelaskannya, capaian penurunan angka stunting Kota Kotamobagu, pada Tahun 2019 berada pada posisi 5.32%. Ini artinya ada perbaikan kondisi stunting dari tahun sebelumnya sebesar 0.38%.

“Dengan penurunan yang signifikan tersebut, Pemkot kotamobagu telah melampaui target Nasional untuk penanganan stunting di Kotamobagu,” ujarnya.

Dikatakannya, penurunan stunting merupakan program prioritas, sehingga Pemkot kotamobagu melalui Bappelitbang Kotamobagu telah melaksanakan rapat konvergensi penanganan stunting, yang dihadiri oleh perangkat daerah yang memiliki peran strategis lewat program kegiatan dan dilanjutkan dengan penentuan Desa/Kelurahan lokus penanganan stunting.

“Dalam pelaksanaan intervensi penurunan stunting pemerintah kota kotamobagu telah menerbitkan surat keputusan Wali Kota Tentang Tim Penanganan dan Pencegahan Stunting Kota kotamobagu, serta Surat Keputusan Walikota Tentang Penetapan Lokasi Khusus Desa/Kelurahan penanggulangan stunting kota kotamobagu,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam rangka mendukung program prioritas nasional dalam percepatan penurunan prevalensi stunting, maka Pemerintah melalui Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Stunting melakukan Penilaian Kinerja bagi Kabupaten kota dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.

Reporter : Mira Manangin