DPRD Boltim dan TAPD Minta Rasionalisasi Anggaran Pilkada KPU dan Bawaslu

BOGANINEWS, BOLTIM – Rapat koordinasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), Senin (7/10/2019) digelar di ruang rapat DPRD.
Rapat tersebut agendanya untuk membahas alokasi anggaran bagi penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Rapat pembahasan tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Boltim, Fuad Landjar, sementara dari tim anggaran Pemkab dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Oskar Manoppo. Dari KPUD dipimpin Plh Ketua Kader Bachmid dan Bawaslu dipimpin Susanto Mamonto.
Dalam pembahasan tersebut, Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar, banyak mengkritikisi alokasi anggaran yang ada di KPU, dengan berprinsip pelaksanaan hajatan Pilkada tahun 2020 merupakan tanggung jawab bersama, antara Pemkab dan Provinsi, mengingat Pilkada kali ini bersamaan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbub). Sehingga diharapkan ada dana sharing terkait beberapa kegiatan dan tahapan.
“Dana sharing tersebut kata Fuad diantaranya pembiayaan honorarium PPK, pembiayaan honorarium PPS dan pembiayaan pembuatan TPS,” kata Fuad.
Senada dikatakan Sekda Boltim Oskar Manoppo, bahwa selaku pemerintah pihaknya mengacu ke rasionalisasi angaran kegiatan oleh KPU dan Bawaslu.
“Konswekuensinya ada beberapa anggaran untuk SKPD yang akan kita pangkas. Jika angggaran yang di minta oleh penyelengara Pemilukada di Boltim sebanyak itu, maka kita hanya mengacu ke rasionalisasi anggaran kegiatan penting penyelengara pemilukada,” jelas Oskar.
Namun hal ini di tepis oleh pihak KPUD dengan mengatakan, pihak Provinsi tidak mengalokasikan anggaran untuk dana sharing.
“Dalam pembahasan juga disepakati adanya beberapa item kegiatan yang ditinjau kembali seperti pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang akan dilaksanakan di hotel, maka dialihkan dengan menggunakan fasilitas yang ada di daerah,” terangnya.
Dalam pembahasan, sempat alot terkait jadwal yang disodorkan oleh pihak KPU. Namun DPRD Boltim akan berkoordinasi dengan KPU Propinsi terkait angaran Pilgub yang bersamaan dengan Pilbub. Selanjutnya akan membahas kembali usai agenda kegiatan dari masing-masing lembaga. (Agung)