BOGANINEWS, BOLSEL – Pihak Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), bakal menyerahkan penghargaan (reward) kepada peserta program KB. Hal tersebut sesuai dengan arahan Asisten III Setda Bolsel Harifin Matulu, yang mendukung program Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKPJ).
Menurut Harifin, MKPJ adalah program pemerintah yang akan mencegah kepadatan penduduk lewat penekanan angka kelahiran dan pengaturan jarak lahir. Selain membuat rencana KB bagi peserta, dinas terkait wajib memberikan reward bagi peserta yang memenuhi semua indikator yang diminta. “Agar mereka semangat dan masyarakat lain tergerak untuk mengikuti program KB,” kata dia Harifin baru-baru ini.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel, dr Sadli Mokodongan mengatakan, kontrasepsi adalah langkah awal untuk mencegah terjadinya kehamilan. “Berdasarkan efektifitasnya dibagi dua, yaitu MKJP dan non MKJP,” kata Kadis.
Lanjutnya, yang tergolong MKJP adalah IUD, MOP, dan MOW. Kemudian non MKJP adalah berbentuk kondom, Pil KB, dan suntik. “Angka kelahiran di Indonesia sangat tinggi di Asean, dan penerapan penggunaan KB adalah solusi untuk menurunkan angka tersebut,” terang Kadis.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Bolsel, Nelly Kasiaradja mengatakan, akan memberikan reward sesuai arahan. “Akan kami laksanakan agar program KB di Bolsel sukses,” ucapnya. (HBO)
