Tenaga Penyuluh KB Dialihkan ke Pusat

BOGANINEWS, BOLSEL – Status tenaga penyuluh Keluarga Berencana (KB) yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), rencananya akan dialihkan ke Kementerian Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.

Hal tersebut mendapat tanggapan serius dari Kepala Dinas Sosial dan KB Bolsel, Nelly Kasiaradja. Menurutnya, dalam proses pengalihan status ini, Bupati Bolsel Hi. Herson Mayulu SIP, meminta agar ada surat pernyataan yang ditandatangani oleh BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terkait perpindahan status pegawai.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Hal ini untuk meminimalisir risiko pemindahan pegawai dari Bolsel ke luar daerah. Mengingat penyuluh KB di Bolsel jumlahnya terbatas,” kata Nelly. Lanjutnya, Bolsel hanya memiliki tujuh orang penyuluh KB yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Kemudian yang tercover di kementerian sebanyak lima orang.

“Sebenarnya kami juga masih membutuhkan tenaga penyuluh, untuk memaksimalkan kinerja di tujuh kecamatan,” jelasnya. Dikatakannya, keberadaan tenaga – tenaga tersebut sangat berpengaruh besar untuk menurunkan angka kelahiran dan pertumbuhan penduduk, melalui programnya, seperti KB Implant, IUD, Pil, Kondom dan sebagainya.

“Jadi surat berita acara penyerahan kelima ASN yang setuju untuk menjadi pegawai pusat, telah ditandatangani oleh Bupati dan Ketua DPRD Bolsel,” terangnya. Pihaknya juga kata Nelly, sedang berupaya agar ditandatangani oleh Kepala Kejaksaan, kemudian surat tersebut diserahkan ke BKKBN Sulut untuk ditindak lanjuti.

Terpisah, Kasubid Mutasi dan Pengadaan Pegawai Bolsel Shandy Lamato, membenarkan informasi peralihan status tersebut. Bahkan, pihaknya sudah siap mengentry jika ada petunjuk lanjutan dari Dinsos KB. “Sebenarnya ijin tersebut ada di Dinsos dan KB, kita hanya mengentry saja,” katanya.

Dikatakannya, pengalihan seluruh penyuluh KB di kabupaten/kota se – Indonesia, tidak lain untuk pemerataan tenaga penyuluh berstatus ASN. “Jadi informasinya untuk pemerataan tenaga penyuluh KB se Indonesia,” tambahnya. (Holan)

Komentar