BOGANINEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, juga Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) mensosialisasikan kepada masyarakat tentang perbedaan surat suara dalam pemilihan DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota juga kertas suara Presiden dan Wakil Presiden di Tahun 2019.
“Sebagai Pemimpin Daerah juga sebagai ketua DPW PAN, saya wajib memberikan pelajaran tentang Pemilu dan Demokrasi yang baik kepada masyarakat. Untuk pemilihan nanti pada tanggal 17 april 2019 ada lima surat suara yang akan kita terima di TPS nanti. Ada warna kuning untuk DPR RI, merah untuk DPD RI, biru untuk DPRD Provinsi, hijau untuk DPRD Kabupaten/Kota dan warna abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden,” jelas Sehan, Rabu (13/02/2019) saat sambutan kegiatan kunjungan kerja di Kecamatan Kotabunan.
Sehan juga sempat menyinggung kinerja penyelenggara pemilihan umum, yang dimana dia meminta penyelenggara lebih progres dan aktif dalam mensosialisasikan kertas suara kepada masyarakat.
“Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum tahu kelima warna surat suara ini untuk apa saja. mulai dari warna kertas suara, DPRD Kabupaten/Kota DPRD Provinsi DPD RI, DPR RI dan kertas suara Presiden dan Wakil Presiden. Sosialisasi ini penting agar masyarakat tahu. Ini perlu di ajari kemasyarakat, agar partisipasi masyarakat tersalur dan tidak keliru dalam pencoblosannya. Saya temui di lapangan masih banyak masyarakat yang belum mengerti soal itu,” ungkap Bupati.
Mendekati pesta demokrasi kata Sehan, jangan sampai memberikan kesaksian palsu di hadapan Tuhan. Jangan memilih pemimpin yang akan menipu kalian, juga masyarakat jangan menguras para caleg, hanya degan uang, suara kita di bayar.
“Pilihlah pemimpin yang memiliki pengalaman yang baik. Lihat rekam jejaknya, dia mampu mengemban amanah kalian, mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik, pemimpin yang berguna buat kalian, cerdas, beriman, beradab. Karena di kitab sudah disebutkan pemimpin adalah wakil Allah. Terakhir kalian jangan terjebak dengan brita atau informasi hoax, jika tidak menyukai jangan mengumbar informasi yang bisa memecah belah. Cukup menilai melihat dan pilih siapa yang kalian anggap dia baik,” terang Sehan. (Agung)
Komentar