BOGANINEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Tim Gugus Tugas Penangnan Covid-19, Rabu (20/5/2020) malam, menggelar konferensi pers melalui video conference (Vicon) untuk mengumumkan satu warga Bolmong positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab Test.
Vicon yang digelar Diskominfo Bolmong ini, di ikuti Asisten I Pemkab Bolmong Deker Rompas, Kepala Diskominfo Parman Ginano, Kepala BPBD Haris Dilapanga, Kepala Dinkes dr Erman Paputu, juru bicara penanganan Covid-19 Debby Kullo, Kepala Bidang e Government Diskominfo Andry Mamonto, serta sejumlah awak media baik cetak maupun online.
Melalui Vicon tersebut, juru bicara penanganan Covid-19 Bolmong, Debby Kullo menjelaskan, bahwa pasien tersebut merupakan pasien 141 umur 54 tahun warga Desa Pindol, Kecamatan Lolak.
“Sesuai kronologis yang kami dapatkan dari tim gugus tugas Provinsi Sulut, lewat WhatsAPP bahwa dari 177 spesimen terdapat satu pasien dari RSUD Datoe Biangngkang yang didapatkan dari hasil Swab Positif,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pasien yang dirawat di RSUD Daote Biangkan tersebut, masuk pada tanggal 6 Mei atau saat ini sudah 14 hari di rumah sakit. “Pasien ini tidak ada riwayat perjalanan. Namun memiliki anak dengan mobilitas tinggi,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk pasien 141 didapatkan kontak erat risiko tinggi sebanyak 6 orang. “Setalah hasil ini, kami akan lakukan pengambilan sampel kepada warga yang memiliki kontak erat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bolmong dr. Erman Paputu dalam Vicon tersebut juga menyampaikan, setelah mendengar informasi terjadi penambahan kasus Covid-19 di provinsi dan pasien 141 warga Bolmong, maka pihaknya langsung berkoordinasi dengan Camat Lolak.
“Rencananya besok pagi, kami akan mendata warga yang kontak erat dengan pasien untuk dilakukan isolasi. Untuk kebutuhan mereka selama di isolasi akan dipenuhi,” akunya.
Asisten I Pemkab Bolmong, Dekker Rompas, dalam Vicon juga menambahkan, yang paling penting adalah melakukan isolasi terhada 6 orang yang kontak erat dengan pasien. “Nanti kami akan komunikaskan tempat isolasi bagi warga yang kontak erat dengan pasien 141,” jelasnya.
Ia juga berharap, tidak ada benturan seperti yang terjadi di RSUD Datoe Binangkang beberapa waktu lalu, karena ada yang menolak di isolasi. “Semoga ini bisa berjalan lancar. Nanti kita komunikasikan bersama dengan camat, pemerintah desa dan gugus tugas. Mudah-mudahan yang pertama ini adalah yang terkahir di Bolmong,” harapnya. (ino)
Komentar