BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pasca berpindahnya Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang (RSUDB) ke Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), jumlah pasien masuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu membludak.
Bahkan, ruangan Intalasi Gawat Darurat (IGD) tak cukup menampung seluruh pasien yang masuk. Hal itu disebabkan, pasien yang masuk bukan hanya dari Kotamobagu saja tapi se- Bolmong Raya, dirujuk ke RSUD yang berada di Kelurahan Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan.
“Saudara-saudaraku di bolmong raya yang kami hormati, memperhatikan beberapa hari ini tentang membludaknya pasien yang masuk melalui IGD RSUD kotamobagu dan full bed/penuh,” ungkap manajemen RSUD Kotamobagu, dalam status diakun facebook RSUD Kotamobagu menjawab, Rabu (19/07) kemarin.
Dalam tulisan tersebut, juga diinformasikan sebelum merujuk pasien, diharapkan melakukan konfirmasi ke pihak IGD. “Kami merasa perlu menginformasikan, bahwa sebelum merujuk pasien ada baiknya menelepon kontak person IGD demi efisiensi waktu, dan tidak ada lagi rujukan ulang ke rumah sakit yang lain,” tambahnya.
Tak hanya itu, pihak manajemen RSUD menginformaskan untuk saat ini RSUD Datoe Binangkang telah membuka pelayanan. “Sekadar info, saat ini RSUD Datu Binangkang sudah dimulai pelayanannya, agar bisa terjadi pemerataan pelayanan, mengantisipasi membludaknya pasien yang sekarang sedang dialami RSUD kotamobagu. Mohon permakluman masyarakat bolmong pada umumnya. Kontak person yang bisa dihubungi 081354334509-081523969714 (harjo) dan 082187637115 (gun),” tambahnya.
Salah satu perawat yang bertugas di IGD RSUD Kotamobagu, Santoso Harjo, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Iya benar, setiap hari pasien di IGD meningkat. Sehingga kami memberitahukannya melalui media sosial,” ucapnya.
Saat disinggung daya tampung ruang IGD, ia mengatakan, kapasitasnya hanya 15 pasien saja. “Bisa sampai 17 pasien, tapi yang lain tinggal menggunakan kursi roda saja. Sehingga itu, jika ada pasien yang hendak dirujuk ke RSUD Kotamobagu, diharapkan dapat diinformasikan terlebih dahulu kepada kami. Agar kami bisa memberikan informasi kondisi yang ada, dan solusinya. Seperti, ke rumah sakit yang lain yang juga ada di Kotamobagu,” jelasnya. (Ino)
Komentar