BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperkop-UKM) Kotamobagu, berencana menghadirkan tempat wisata kuliner dengan memanfaatkan lahan bekas Rumah Sakit Datoe Biangkang.
Hal ini dikatakan Kepala Disperkop-UKM Herman Aray bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 400 juta yang akan diperuntukkan untuk pembongkaran eks RSUD tersebut.
“Sudah kita siapkan, nilainya sekitar Rp 400 juta di tahun 2019. Anggaran tersebut tidak hanya untuk pembongkaran bangunan, namun untuk pembangunan toilet serta pemasangan lampu,” terangnya.
Menurutnya, pihaknya sedang berupaya untuk mendapatkan suntikan anggaran dari Kementerian Koperasi dan UKM dan pihaknyapun dikabarkan telah mendapatkan lampu hijau atas rencana tersebut .
“Rencananya pekan depan dari Kementerian akan mengunjungi lokasi. Mudah-mudahan saja tempat itu layak dan mendapatkan bantuan dana,” kata Aray. Lanjutnya, kunjungan Kementerian itu atas usulan proposal yang disampaikan beberapa waktu lalu. “Memang beberapa waktu lalu kami sudah menyampaikan permohonan bantuan dana, dalam usulan itu kami ajukan Rp 1 Miliar,”ungkapnya.
Adapun tujuan dari penyediaan tepat khusus kuliner ini untuk melestarikan makanan khas Daerah dan mendorong peningkatan PAD. “Disamping adanya penambahan sumber PAD yang baru, pemerintah juga ingin makanan khas daerah bisa berada di satu tempat, sehingga baik warga Kotamobagu atau pengunjung tidak kesulitan lagi mencari,” jelasnya. (Tr01/Ino)
Komentar