BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Roti adalah jenis makanan yang sudah tak asing lagi bagi semua kalangan masyarakat. Hampir orang bisa dikatakan pernah merasakan bahkan suka dengan makan yang satu ini. Makanya, sudah tak heran ketika orang-orang pun tertarik mengembangkan usaha pembuatan Roti.
Hal ini seperti yang dilakukan, Susi Meity Manoppo, salah seorang warga Kelurahan Genggulang Kecamatan Kotamobagu Utara. Meski memulai usaha di tengah pendemi Covid-19, namun Roti Nenda hasil olahan tangan Susi ini terus menarik banyak peminat.
Menurut Susi, usaha ini baru ditekuninya sekira 2 bulan, namun perkembangan penjualannya cukup pesat. “Hanya 2 bulan, saat ini kami sudah memproduksi roti hingga 15 kilogram setiap hari. Padahal sebelumnya, saat mengawali usaha ini, kami hanya mencoba memproduksi roti sebanyak 1 kilogram, kemudian naik menjadi 2 kilo, naik lagi menjadi 5 kilo, dan saat ini stabil di 15 kilogram tiap hari,” ungkap Mama Nia sapaan akrabnya.
Dikatakannya, dalam setiap kilogram adonan, ia mampu menghasilkan sekira 32 buah. Dimana, untuk setiap rotinya dihargai Rp2.500. “Untuk varian roti sendiri ada coklat lumer, keju coklar, kacang coklat, selai keju, dan juga moka,” sebutnya.
Untuk proses pemasaran sendiri kata dia, baru dilakukannya lewat online.. “Usaha ini baru dirintis, makanya penjualannya baru lewat online saja. Kedepannya tentu akan lebih kita kembangkan,” ucapnya.
Sementara itu, Risal Ramly salah satu pembeli Roti Nenda ini mengaku, bahwa Roti ini memiliki cita rasa yang sangat enak. “Saya sering membeli Roti ini karena rasanya enak. Kalau tidak percaya silahkan mencoba langsung rasanya,” kata Risal. (St)
Komentar