BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Senin (12/10/2020) melakukan Swab Test kepada pejabat Eselon II dan III, yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim, Eko Marsidi, sesuai instruksi dari Pjs Bupati Boltim, Christiano E. Talumepa, bertempat di kantor Bupati.
Pjs Bupati menyampaikan, wajib hukumnya bagi jajaran Pemkab Boltim untuk melakukan 3T, tes, tracking dan treatmen dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Harus dilakukan tes secara masif. Kita selaku pemerintah harus di tes, jangan sampai di antara kita ada yang terkonfirmasi positif tetapi tidak di tes, kemudian masuk pada kategori OTG dan itu akan menjadi media atau perantara penularan Covid-19,” jelasnya.
Usai di Swab Tes kata Pjs Bupati, akan dilakukan tracking jika ada yang terkonfirmasi untuk menelusuri siapa- siapa yang pernah kontak erat risiko tinggi. Jika ditemukan maka harus isolasi secara mandiri kalau tidak menimbulkan gejala. Jika ada gejala maka harus di isolasi di rumah sakit atau treatmen.
“Ini penting dan kita harus menghimbau kepada keluarga kita, tetangga dan masyarakat untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Ini penting harus di patuhi karena di Boltim sudah ada case/kasus,” jelas Talumepa.
Diketahui, tes swab ini dilaksanakan setelah selesai apel pagi yang di pimpin langsung Pjs Bupati. Tes swab pertama adalah Pjs Bupati Christiano Talumepa, kemudian Sekretaris Daerah (Sekda) Sonny Warokka, Asisten I bidang administrasi umum Jainudin Mokoginta, Asisten II bidang hukum Priyamos, Asisten III bidang ekbang Robi Mamonto, dan staf ahli bupati, juga selanjutnya kepada kepala OPD dan pejabat Eselon III. (Agung)
Komentar