Bupati Boltim Sehan Landjar, SH bersama warga melaksanakan Sholat Idul Fitri (Ied) 1441 Hijriah tahun 2020 di lapangan Gogaluman Tutuyan, Minggu, (24/5/2020) lalu.
BOGANINEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, SH bersama warga melaksanakan Sholat Idul Fitri (Ied) 1441 Hijriah tahun 2020 di lapangan Gogaluman Tutuyan, Minggu, (24/5/2020).
Sholat Ied di gelar atas kebijakkan Bupati, untuk bisa melaksanakan sholat berjamaah di tengah pandemi Corona virus Disease 19 (Covid-19). Kabijakkan ini lahir sebab di Boltim sendiri masih termasuk zona hijau atau aman dari Covid-19. Dalam suasana yang penuh kekhusu’an dalam melaksanakan Sholat Idul Fitri 1441 Hijriah, Bupati Boltim Do’akan masyarakat dan Bangsa ini dari seluruh ujian dan bencana alam.
Meski demikian, Sholat Ied dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol Covid-19 yaitu memakai masker, menjaga jarak dan tidak bersentuhan fisik dengan orang lain. Selain itu, sebelum memasuki lokasi pelaksanaan Shalat Ied, jamaah diperiksa suhu tubuh dan di wajibkan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer.
“Jika ibadah kita benar-benar khusyuk, maka laksana bayi yang baru lahir. Tidak memiliki dosa. Sehingga saya harapkan, kedepan hilangkan sikap yang membuat diri kita jauh dari Allah. Dekatkan diri dengan cara mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,” pinta Bupati, saat menjadi khotib.
Bupati juga dalam khotbahnya mengatakan, pada kondisi pandemi Covid-19, di saat bulan Ramadhan untuk melawan hawa nafsu dan ujian, iblis sedang marah besar. “Iblis marah karena kita umat manusia telah diampuni oleh Allah Subhanahu wata’ala untuk meraih kemenangan Idul Fitri. Maka janganlah kita terjerumus pada kesalahan yang baru dan tetap tertib. Semoga negeri kita tercinta ini akan segera terbebas dari cengkraman wabah covid-19,” ucap Bupati dalam Doanya, yang diaminkan seluruh jamaah Sholat Ied.
Bupati juga memotivasi kepada seluruh jamaah Shalat Ied, untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta di tengah pandemi.
“Janganlah kita takut selain Allah, tapi para bala tentara Allah yang bernama Covid-19 juga kita harus berikhtiar dan menghindar laksana menjauh dari seekor singa dan ular berbisa. Hari ini kita merayakan Hari Raya umat Islam yang di tandai dengan melaksanakan Sholat Ied berjamah, sebagai wujud rasa syukur dan ketundukkan kita kepada penguasa alam raya atas nikmat kemenangan yang telah kita tunaikan di bulan suci ramadhan yang baru berlalu kemarin,” ucap Bupati. (Agung)
Komentar