BOGANINEWS, BOLTIM – Sebanyak 33 relawan demokrasi (Relasi) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boltim tahun 2020 di kukuhkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Setelah dikukuhkan, relawan demokrasi ini juga menerima materi dari KPU Provinsi Sulut, Salman Saelangi, Selasa (15/09/2020), bertempat di Kantor KPU Boltim.
Komisioner KPU Boltim Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Terry Suoth mengatakan, relawan demokrasi akan disebar di sepuluh basis yang ada di tujuh kecamatan. ”Relawan demokrasi tidak terfokus di satu kecamatan saja, tapi mereka menyebar di semua kecamatan,” kata Tery.
Lanjutnya, tugas utama relawan demokrasi yakni untuk mensosialisasikan tahapan Pilkada untuk menaikkan partisipasi pemilih.
”Pertama relawan demokrasi menjadi mitra kerja KPU Boltim. Kemudian dengan adanya relawan demokrasi partisipasi masyarakat sipil dalam pesta demokrasi bisa meningkat,” terang Suoth.
Dikatakannya, tugas-tugas relawan demokrasi juga mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPU. Selain itu, untuk pelaksanaan Pilkada nanti, masyarakat tidak perlu khawatir dengan Covid-19. “Pilkada kali meski di tengah pandemi Covid-19, kita tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pilkada kali ini saya yakin lebih berkualitas dengan adanya relawan demokrasi. Untuk masa kerja relawan demokrasi selama tiga bulan dari 9 September sampai 9 Desember 2020,” terang Terry.
Untuk target Nasional partisipasi pemilih 77,5. Dibandingkan tahun 2019 lalu pada Pemilihan Legislatif (Pileg) angka partisipasi pemilih di Boltim mencapai 92 persen. ”Kita maksimalkan dulu apa yang menjadi target Nasional, kemudian kita juga berusaha juga untuk melebihi target Nasional,” tutur Terry. (Agung)
Komentar