BOGANINEWS, BOLTIM – Bupati Boltim Sehan Landjar SH menghadiri rapat kerja percepatan penyaluran dan pemanfaatan Dana Desa (DD), dalam menopang ketahanan sosial ekonomi masyarakat se Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020, bertempat di kantor gubernur Sulut, Selasa (25/02/2020).
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Drs Steven Kandouw. Dalam sambutannya Wagub mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensinergikan ide dan gagasan terkait dengan program dan kebijakan dana desa.
“Adapun pokok-pokok penting yang menjadi bahasan, diantaranya kepatuhan pada regulasi, dimana untuk kelancaran pelaksanaan dana desa, pemerintah melalui kementerian terkait, mulai dari kementrian dalam negeri, kementerian desa PDTT, hingga kementerian keuangan, telah mengeluarkan regulasi dan kebijakan sebagai pedoman pelaksanaan penyaluran dana desa tahun ini,” jelas Wagub.
Lebih dari itu, kata Wagub, penguatan sumber daya aparatur desa turut dibahas dalam rapat kerja. “Sebab, ketersediaan sumber daya aparatur pemerintah desa menjadi aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan dana desa,” ujarnya.
Senada yang dikatakan Bupati Boltim Sehan Landjar SH, bahwa sebagaimana diketahui, pemerintah sekarang ini sangat konsen dan telah memberikan perhatian yang sangat besar terhadap desa.
“Hal ini sejalan dengan salah satu agenda prioritas dalam Nawa Cita, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa. DI Provinsi Sulut sebaran dana desa ada di 1.507 desa selama 5 tahun tercatat kurang lebih 4,7 triliun uang yang ditransfer ke desa sebagai program dana desa. Dana tersebut telah bertransformasi menjadi jalan desa, jembatan, pasar, tambatan perahu, embung, irigasi, air bersih, MCK, Polindes, Posyandu, PAUD, drainase, sarana olahraga dan BUMDes sekaligus memberdayakan semua potensi masyarakat desa melalui kegiatan pemberdayaan,” terang Sehan.
Turut hadir dalam pembahasan itu, para Kepala Daerah Se-Sulut, Camat hingga Kepala Desa se Sulut. (*)
Komentar