BOGANINEWS, BOLTIM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Jumat (9/11) menggelar media gathering pengawasan tahapan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.
Media gathering tersebut mengusung tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu, Tegakkan Keadilan Pemilu”. Kegiatan yang dilaksanakan cafe strawberry di Desa Mooat Kecamatan Modayag tersebut, menghadirkan Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Mustarin Humagi dan Awaludin Umbola, juga Ketua Bawaslu Boltim Harmoko Mondo.
Mustarin Humangi dalam penyampaiannya mengatakan, media adalah salah satu pilar penentu dalam sebuah proses demokrasi. “Kami memahami, selain adanya media sosial (medsos) tidak ada alat pengantar informasi bagi kami yang jelas dan terstruktur kecuali melalui media massa, terkait pemahaman masyarakat terhadap seluruh tahapan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu. Satu-satunya lembaga yang bisa menyampaikan informasi ke masyarakat adalah pers,” kata Mustarin.
Dikatakannya, media gathering yang dilaksanakan di Boltim, melibatkan seluruh pewarta. Kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan di Boltim, tapi hampir menyeluruh di 15 Kabupaten Kota yang ada di Sulut.
“Ada juga namanya gugus tugas yang telah di tanda tangani oleh Dewan Pers dengan Bawaslu terkait dengan fungsi media di tengah-tengah pesta demokrasi,” jelasnya.
Gugus tugas ini juga katanya, memastikan teman-teman pers bisa menaati seluruh isi poin tentang gugus tugas. Seperti mempublikasi sebuah informasi yang di anggap penting dan perlu bagi masyarakat. “Ini yang menjadi motivasi kita untuk bisa bersentuhan langsung dengan teman-teman pers di 15 kabupaten kota se Sulut,” akunya.
Ditambahkanya, jelang Pemilu 2019 tak hanya kegiatan media gathering, tapi sesuai gugus tugas, Bawaslu akan mencoba memfasilitasi para pewarta dengan pendidikan pemilu. “Tujuannya agar kita bisa belajar tentang kepemiluan dan bisa memahami mulai dari tahapan awal sampai tahapan akhir pemilu. Ini mirip kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Tapi ini untuk Uji Kompetensi Wartawan Pemilu (UKW Pemilu),” terangnya. (Agung)
Komentar