BOGANINEWS, BOLSEL – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Senin (20/1/2020) menerima kunjungan silaturahmi Presidium dan Pengurus Majelis Wilayah (MW) Korps Almuni Himpunan Mahasiswa (KAHMI) Sulut di rumah pribadi Kolongan Minahasa Utara (Minut).
Dalam pertemuan tersebut koordinator MW KAHMI Sulut Hi. Iskandar Kamaru, di dampingi Dr. Taufik Pasiak, Suhendro Boroma, Lucky Makalalag dan Sekretaris serta pengurus. Terkait pertemuan dengan Gubernur Sulut, Koordinator MW KAHMI Sulut menyampaikan Kesediaan Gubernur untuk hadir dalam agenda pelantikan MW KAHMI Sulut dan memberikan materi pada kegiatan diskusi yang dirangkain dengan pelantikan.
“Selain itu, kita juga meminta kesediaan gubernur atas nama pemerintah Propinsi untuk dapat membantu pendirian gedung KAHMI Center yang lahannya telah disiapkan oleh Suhendro Boroma,” jelas Iskandar.
Dalam dialog itu, MW KAHMI sempat menyentil pendistribusian kader birokrat yang ada di Pemprov Sulut, dimana ada beberapa kader Muslim bisa diperhatikan jenjang karirnya terkhusus dari BMR. Juga terkait Isu pemekaran BMR. Kemudian proses politik di Sulut, terkhusus kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada, maka MW KAHMI menyampaikan kepada gubernur sekaligus ketua DPD PDIP Sulut untuk dapat memperhatikan kader-kader KAHMI yang akan mengikuti proses tersebut.
Gubernur sendiri saat menyambut kunjungan tersebut menyampaikan, untuk agenda pelantikan dan membawakan materi dirinya siap, dengan mengusulkan kepada Panitia Pelaksana untuk kegiatan tersebut dilaksanakan di Graha Gubernuran.
Kemudian bantuan gedung KAHMI Center, Gubernur juga akan berkoordinasi dengan DPRD Propinsi Sulut untuk mengajukan di APBD Perubahan Propinsi. “Terkait pendistribusian kader muslim di birokrat Pemprov, sudah dilakukan sesuai jenjang karir mereka. Begitu juga dengan pemekaran BMR, tinggal menunggu pencabutan moratorium dari pemerintah pusat. Ada pun terkait proses politik di kabupaten, itu semua ada mekanisme partai,” terang gubernur. (Holan)
Komentar