BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mulai derah dengan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Molibagu, yang terus menerus melakukan pemadaman listrik di wilayah Bolsel.
Hal ini disampaikan Kabag Humas Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong, bahwa pihaknya sudah berulang kali memberikan peringatan kepada PLN cabang Molibagu, agar tidak melakukan pemadaman. Namun pemberitahuan ini, tidah diindahkan pihak PLN, tapi tetap saja melakukan pemadaman. “Sudah diingatkan ke pihak PLN Cabang Molibagu, tapi tetap saja pemadaman terjadi,” tegas Ahmadi.
Lanjutnya, pihak PLN Cabang Molibagu terkesan masa bodoh dengan keluhan Pemkab Bolsel untuk tidak melakukan pemadaman listrik. Tak hanya itu, masyarakat pun sudah banyak yang menyoroti, bahkan mereka meminta agar kepala PLN segera mundur jika tidak mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Masyarakat sudah banyak datang mengeluh dan meminta agar Kepala PLN Cabang Molibagu mundur dari jabatannya jika tidak mampu bekerja,” ungkapnya.
Ahmadi juga mengungkap, saat ini Pemkab Bolsel akan melaksanakan tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang harus menggunakan listrik untuk jaringan internet. Tapi hingga saat ini pemadaman masih terus terjadi. “Ini sudah jelas menghambat aktivitas perkantoran untuk kepentingan publik,” kata Ahmadi.
Lanjutnya, sejak kepemimpinan Bupati Hi. Herson Mayulu (H2M) sampai kepemimpinan Bupati Iskandar Kamaru, manajemen PLN tidak pernah berubah dan terus melakukan pemadaman listrik di wilayah Bolsel. “Pemkab Bolsel minta pembangunan gardu induk di kompleks perkantoran yang ada di Panango dihentikan sebelum pihak PLN menjamin tidak akan ada lagi pemadaman listrik di wilayah Bolsel,” tegasnya. (Holan)
Komentar