Bupati saat memberikan sambutan menyampaikan, dengan dilantiknya para pejabat yang baru diharapkan bisa mengemban tugas dengan sungguh-sungguh, sesuai Tupoksi. Begitu juga sebagai ASN loyalitas, disiplin dan profesional terhadap tugas dan tanggung jawab harus dikedepankan.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, mutasi hari ini bukan merupakan hal yang baru bagi seorang pejabat struktural dan fungsional, karena pengambilan sumpah dan pengukuhan pejabat dan serah terima jabatan beberapa pejabat hari ini adalah untuk mengisi jabatan kosong, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017, dimana untuk mengisi jabatan tinggi pratama harus melalui seleksi lelang jabatan yang telah mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara,” papar Bupati.
Ia juga mengingatkan kepada ASN yang baru diambil sumpah dan janji, agar harus mengedepankan komitmen, konsisten, totalitas serta loyal kepada atasan. “Loyalitas terhadap atasan harus dikedepankan,” pintanya.
Disampaikannya lagi, setelah perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 kemarin, dalam waktu dekat pemerintah akan mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), sebagaimana diatur dalam PP Nomor. 49 Tahun 2018, maka untuk pelaksanaannya pemerintah daerah masih akan menunggu Permenpan.
“Pengusulannya seperti CPNS kemarin. Hanya saja Pemda punya kewenangan lebih dalam menentukan kebutuhan P3K. P3K ini hanya diperuntukan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan tinggi pratama (Eselon II). Untuk jabatan struktural dan administrasi tidak bisa diangkat dengan P3K. Untuk fungsional yang akan diangkat tenaga guru,” terangnya.
Lanjut Bupati, perekrutan tenaga P3K merupakan solusi mengatasi persoalan tenaga honorer. Pemerintah juga memperhatikan yang telah berjasa dan berjuang cukup lama untuk negara dan menanti menjadi ASN. “Ini merupakan angin segar bagi tenaga honorer yang telah memberikan jasanya bertahun-tahun,” ucapnya.
Tak lupa pula Bupati bersyukur karena banyak anak daerah lulus dalam perekrutan CPNS yang dilaksanakan pada akhir tahun 2018. Hal ini menunjukan bahwa anak daerah mampu bersaing dengan anak-anak dari daerah lainnya.
“Dalam perekrutan seleksi CPNS tahun 2018 telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang ada dan hasilnya telah diumumkan berapa waktu lalu melalui website Pemkab Bolsel. Tidak ada campur tangan pemerintah daerah. Kelulusan murni berdasarkan nilai yang dilaksanakan cukup ketat,” jelas Bupati.
Usai pelaksanaan apel perdana Bupati menyerahkan dua bus sekolah yang diperoleh Pemda dari Kemenhub melalui Dishub Bolsel yang diperuntukkan untuk Kecamatan Tomini dan Posigadan. Begitu juga dengan bus KB lewat dinas PPKBPA. Bupati juga menyerahkan hibah kendaraan patroli ke Polsek Pinolosian dan Koramil Pinolosian, serta penyerahkan hibah bangunan Pos Pengamatan (Pospat) TNI Angkatan Laut. Diketahui, apel perdana tersebut, turut dihadiri Sekda Bolsel Marzansius Arvan Ohy, para Asisten, Danramil, Kapolsek, pimpinan OPD, Camat, Sangadi dan para ASN serta Honorer. (Holan)
Komentar