BOGANINEWS, BOLSEL – Pasca ditetapkan positif Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Riston Mokoagow dan Selviah Van Gobel, terus menjadi perhatian publik.
Kondisi ini membuat sejumlah elemen dan tokoh masyarakat akhirnya angkat bicara. Seperti disampaikan Gustamil Katili, salah satu tokoh masyarakat Bolsel, bahwa Riston Mokoagow dan Selviah van Gobel seharusnya mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, apalagi keduanya adalah publik figur.
“Setelah keduanya dinyatakan positif Covid-19, apapun alasannya mereka harus mengikuti anjuran tenaga medis. Saya minta keduanya jangan dulu mengambil langkah-langkah yang justru bertentangan,” tegas Gustamil.
Ia juga meminta bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bolsel ini, lebih paham terkait kondisi dan situasi yang mereka hadapi, mengingat risiko penularan Covid-19 cukup besar. “Mungkin hal ini merugikan secara politis dan waktu bagi keduanya. Tapi anjuran tim medis menyangkut kepentingan orang banyak, dalam hal ini masyarakat Bolsel,” jelasnya.
Gustamil juga mendesak, agar kedua bakal calon Bupati dan Wakil Bupati ini, tidak melakukan aktivitas politik baik itu konsolidasi atau semacamnya. “Saya katakan demikian, kita lihat bersama sisi mudharatnya yang lebih besar jika aktivitas itu terus dilakukan. Kita harus melihat sisi kemanusiaannya. Sehingga ada baiknya mereka menunggu sampai benar-benar pulih dan hasil tesnya kembali negatif. Setelah itu silahkan kembali berjuang sebagai calon kepala daerah,” terangnya.
Gustamil berharap, seluruh elemen yang terlibat dalam pengendalian atau pencegahan penyebaran Covid-19 harusnya lebih disiplin menjalankan tugas. “Setelah new normal, kinerja satgas dan tim gugus Covid-19 sudah tidak seketat seperti beberapa bulan sebelumnya, padahal virus ini masih ada. Hal-hal kecil jangan dianggap sepele karena kesehatan masyarakat yang kita pertaruhkan. Masyarakat mungkin banyak yang awam dengan bahaya Corona, sehingga sebaiknya kita tegakan aturan protokol kesehatan,” pintanya. (Hln)
Komentar