KAHMI SULUT Mengutuk Keras Peristiwa Pengrusakan Musholah

BOGANINEWS, BOLMUT – Majalis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sulawesi Utara (Sulut), mengeluarkan pernyataan sikap terkait peristiwa pengrusakan Musholah di Perumahan Agape, Kecamatan Tumatuntung, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) para Rabu (29/1/ 2020).

Sementara Salah satu Presedium MW Kahmi Sulut DR. Asripan Nani mengatakan, KAHMI Sulut mengutuk keras tindakan kriminal dan perusakan Musholah Agape oleh oknum-oknum yang tidak memiliki sifat toleran. KAHMI juga menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk segera memproses tindakan intoleransi ini.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“KAHMI Sulut akan mengawal upaya persuasi yang dilakukan oleh pihak keamanan, sehingga tercapai hasil yang positif bagi semua pihak,” ucanya.

Ia juga meminta pihak keamanan untuk menjamin berlangsungnya kegiatan ibadah di Musholah tersebut. Juga meminta kepada masyarakat Muslim untuk tetap tenang, memantau dan memberikan respon yang kondusif. Selain itu, KAHMI meninta, agar Pemda mulai dari Kelurahan/Desa sampai di Kecamatan dapat bersikap tegas dalam proses pengurusan izin pendirian rumah ibadah di wilayah masing-masing sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami juga meminta semua pihak yang berwewenang, khususnya aparat keamanan agar menyelesaikan masalah ini dalam waktu yang cepat,” tegasnya. (WaOne)

Komentar