Akademisi Nilai, MoU Antara Pemda Boltara dan Sejumlah Kampus Jadi Langkah Strategis Bangun Daerah

BOGANINEWS, BOLMUT – Kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) dengan sejumlah kampus atau perguruan tinggi kembali menjadi sorotan publik. Beberapa pihak mempertanyakan efektivitas dan keberlanjutan dari nota kesepahaman (MoU) tersebut.

Menanggapi hal itu, akademisi dari Universitas Bina Taruna Gorontalo, Fadly Binolombangan, S.Pd, M.Si, ikut angkat bicara. Menurutnya, keberadaan MoU antara perguruan tinggi dan Pemda Bolmut justru merupakan langkah strategis dalam mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk mempercepat pembangunan daerah.‎

“MoU itu mungkin hanya dipandang sebagai dokumen seremonial. Padahal substansinya adalah membuka ruang kolaborasi nyata antara akademisi dan pemerintah daerah, terutama dalam riset terapan, inovasi kebijakan, serta pemberdayaan masyarakat,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Lanjutnya, dengan adanya pendekatan kolaboratif semacam itu, merupakan model pembangunan berbasis pengetahuan (knowledge-based development) yang kini menjadi trend di berbagai daerah maju.

Baca juga : Pemkab Boltara Teken MoU Bersama Unhas Makassar, Bangun Sektor Kesehatan dan Pertanian

“Dengan melibatkan perguruan tinggi, pemerintah daerah dapat memperoleh, dukungan keilmuan yang relevan dan berbasis data dalam merancang serta melaksanakan program-program prioritas.‎ Nah, perguruan tinggi ini memiliki sumber daya riset, tenaga ahli, dan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan. Sementara pemerintah daerah memiliki akses terhadap lapangan dan kebutuhan masyarakat, Keduanya harus berjalan beriringan,” jelasnya.

‎Oleh sebab itu kata dia, pihak-pihak yang meragukan manfaat MoU mungkin belum memahami esensi dari sinergi triple helix antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat.

“Ibaratnya menanam padi, langkah ini baru tahap menabur benih, maka jangan dulu berharap untuk bisa langsung panen.‎ Kalau MoU ini dijalankan dengan komitmen bersama, hasilnya akan terasa nyata dimasa yang akan datang, baik dalam peningkatan kapasitas aparatur, pengembangan ekonomi lokal, maupun perencanaan pembangunan berbasis data,” kata Fadly.

Untuk itu ia menegaskan bahwa penguatan kerjasama semacam ini sejalan dengan semangat desentralisasi dan inovasi daerah, di mana pemerintah daerah memiliki keleluasaan untuk mengembangkan potensi lokal dengan dukungan ilmu pengetahuan.

‎‎”Sudah saatnya pembangunan daerah tidak lagi bertumpu pada kebijakan sentralistik, tapi berbasis pada hasil kajian dan inovasi lokal yang dihasilkan bersama perguruan tinggi. Kerjasama antara Pemda Boltara dengan berbagai perguruan tinggi ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam membangun daerah yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi, dengan memanfaatkan kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi secara berkelanjutan,” tutupnya.

Reporter: Indrawan Laupu

Komentar

BERITA LAINNYA