Bupati Bolmong saat bersama Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dan Rektor UDK DR. Agus Supandi Soegoto, yang baru dilantik bersama jajaran saat meninjau gedung eks kantor Bupati Bolmong yang rencananya akan dipinjam pakaikan ke pihak UDK, sebagai fasilitas untuk kegiatan perkuliahan.
BOGANINEWS, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, mengusulkan pergantian nama kampus Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) menjadi Universitas Mongondow Raya (UMR).
Hal itu dikatakan Bupati Bolmong saat bersama Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dan Rektor UDK DR. Agus Supandi Soegoto, yang baru dilantik bersama jajaran saat meninjau gedung eks kantor Bupati Bolmong yang rencananya akan dipinjam pakaikan ke pihak UDK, sebagai fasilitas untuk kegiatan perkuliahan.
Yasti mengatakan, UDK harus menjadi milik semua Pemerintah Daerah yang ada di Bolaang Mongondow Raya. “Usulan namanya menjadi Universitas Mongondow Raya (UMR), agar semua pemerintah di BMR merasa memiliki,” kata Yasti, Senin (06/07).
Tak hanya itu kata Yasti, pihak Yayasan dan Rektor juga tidak malu-malu juga untuk meminta kerjasama dengan Pemda yang ada di BMR. “Kalau namanya Dumoga Kotamobagu berarti hanya Bolmong dan Kotamobagu yang punya,” jelas Yasti.
Yasti juga mengajak kepala daerah lain untuk membesarkan UMR. “Jumlah desa di Bolmong Raya ini sekitar 800-an desa dan kelurahan. Satu desa bisa mengutus dua orang anak yang dibiayai oleh pemerintah, maka bisa tercapai target 5000 mahasiswa di tambah dari luar,” terang Yasti. (ino)
Komentar