Pemkab Bolmong Terima Bantuan 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran, 500 Paket Pangan dan 250 Masker Non Medis dari Bank BNI

BOGANINEWS, BOLMONGPemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali menerima bantuan. Kali ini, bantuan dari Bank BNI berupa 1 unit Mobil Kebakaran (Damkar), 500 paket pangan dan masker non medis untuk warga terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan BNI Kantor Wilayah Manado Koko Prawira Butar-Butar, kepada Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, bertempat di kantor Bupati Bolmong, Rabu (16/9/2020).
Pimpinan BNI Kantor Wilayah Manado Koko Prawira Butar-Butar dalam sambutannya mengatakan, BNI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki komitmen untuk mensukseskan program-program pemerintahan dan memposisikan diri sebagai agent development untuk membangun daerah yang sejalan dengan visi pemerintahan, khususnya di Kabupaten Bolmong.
“BNI melalui Corporate Social Responsibility (CSR) kembali menyerahkan satu unit kendaraan mobil pemadam kebakaran untuk Pemkab Bolmong. Ini sejalan dengan tujuan Pemkab Bolmong yang selalu menciptakan rasa aman dan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Koko.
Ia juga menyampaikan, dalam peringatan HUT BNI ke-74 tahun dengan tema “Satuna Energi Untuk Indonesia di Era New Normal” sebagai momentum semangat energi optimisme untuk Indonesia menghadapi keterbatasan dan perubahan di era New Normal, pihaknya melalui program BNI Berbagi Tangga Darurat Bencana Wabah Pandemi Covid-19, juga menyalurkan bantuan 500 paket pangan serta 250 masker non medis kepada Pemkab Bolmong untuk bisa diteruskan ke masyarakat yang membutuhkan.
“Bantuan ini merupakan wujud dari rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi masyarakat yang terdampak,” akunya.
Sementara itu. Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, dalam sambutannya mengatakan, atas nama jajaran Pemkab Bolmong menyampaikan banyak terima kasih kepada PT. BNI Manado yang telah memberikan CSR kepada Pemkab Bolmong. “Semoga bantuan CSR ini bisa berguna bagi masyarakat di kabupaten Bolmong,” ucap Yasti.
Menurut Yasti, kebutuhan mobil Damkar di Kabupaten Bolmong itu besar. Kalau kita lihat dari Permendagri, bahwa setiap populasi 25 ribu jiwa, itu harus ada 1 mobil Damkar. Sementara jumlah penduduk kita kurang lebih 250 ribu jiwa.
“Jadi memang kita idealnya harus mempunyai kurang lebih 10 unit mobil Damkar. Saya pikir kalau lima tahun saya di sini, satu tahun dapat dua bantuan mobil Damkar, maka bisa sepuluh mobil Damkar, sehingga bisa mencukupi kebutuhan kita tanpa mengganggu APBD. Kabupaten Bolmong sangat membutuhkan bantuan ini,” kata Yasti. (ino)

Komentar