BOGANINEWS, BOLMONG – Sebanyak 149 rumah di wilayah dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang tersebar di enam desa, tergenang banjir akibat meluapnya Sungai Matubing, Sungai Pusian dan drainase di areal permukiman.
Baca juga:https://boganinews.com/bolmong/enam-desa-di-bolmong-kembali-terendam-banjir/
Sejumlah desa ini sejak Selasa 28 hingga Rabu 29 Juli 2020 pagi, diketahui terendam banjir. Hal ini diungkapkan Camat Dumoga Rahmat Rahman. Dikatakannya, dari data sementara, di Desa Pusian Barat ada 7 rumah terendam banjir, Desa Pusian Induk 51 rumah dan Desa Toruakat ada 91 rumah. “Selain itu, ada juga lahan perkebunan jagung dan sawah yang juga ikut terendam,” ungkapnya, Rabu (29/7).
Meski begitu kata Rahmat, sejauh ini dipastikan tidak ada korban jiwa. “Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil untuk warga pasti ada. Belum tahu berapa kerugian lahan perkebunan yang disebabkan banjir tersebut,” kata Rahman.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat tetap waspada, meski saat ini kondisi cuaca di wilayah Kecamatan Dumoga sudah kondusif karena air sudah mulai surut. “Selaku Pemerintah Kecamatan, tetap melakukan koordinasi dengan Sangadi (kepala desa) dan aparat untuk selalu mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, sebab potensi curah hujan belum bisa dipastikan,” imbaunya. (ino)
Komentar