BOGANINEWS, BOLSEL – Wakil Bupati (Wabub) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru SPt, yang juga selaku Ketua Kwarcab Bolsel, Selasa (14/8) menghadiri sekaligus menjadi pembina upacara pada pembukaan Hari Pramuka ke-57 tingkat Kwaran Kecamatan Posigadan, yang dilaksanakan di Desa Meyambanga.
Dalam sambutannya, Wabup mengucapkan selamat hari pramuka yang ke 57 kepada keluarga besar pramuka, dengan harapan bertambahnya usia maka gerakan pramuka semakin meningkatkan peran sumbangsinya kepada bangsa dan negara terutama dalam membangun tunas-tunas muda yang berkepribadian, berkarakter serta memiliki jati diri dalam hal membangun dan menghadapi segala tantangan dimasa yang akan datang.
“Saya menyambut baik tema peringatan hari pramuka ke 57, tahun 2018 yakni “Pramuka Perekat NKRI Yang Selaras Dengan Semangat dan Cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945″. Melalui penghayatan dan pengamalan Trisatya dan Dasa Darma pramuka, maka gerakan pramuka harus menjadi pelopor perwujudan dari nilai-nilai persatuan dan kesatuan,” jelas Wabup.
Lanjutnya, gerakan pramuka harus menjadi garda terdepan dalam pembentukan karakter yang berangkat dari semangat Bineka Tunggal Ika. “Selain itu, tema tersebut erat kaitanya denga tantangan yang sedang dihadapi oleh bangsa kita, terutama dalam menghadapi era globalisasi dimana perubahan jaman dalam pergeseran nilai-nilai di tengah masyarakat, seperti timbunya sikap individualisme, intoleransi, radikalisme, hingga maraknya penyebaran berita hoax, serta runtuhnya sifat-sifat patriotisme dan nasionalisme dikalangan generasi mudah,” paparnya.
Dikatakannya lagi, persoalan deglarasi moral, dikalangan generasi muda saat ini, seperti menurunnya tingkat kepatuhan terhadap hukum serta terjebak dalam penyalah gunaan narkoba, miras dan tauran antara pelajar. Berbagai persoalan tersebut dapat menggerus dan melemahkan modal sosial bangsa yang hidup dalam bingkai kesatuan Republik Indonesia. “Olehnya keberadaan gerakan pramuka menjadi suatu hal penting bagi generasi muda, melalui kegiatan pramuka seperti yang dilakukan saat ini diharapkan mampu mengembangkan sikap patriotisme dan nasionalisme bagi generasi muda yang dapat menjadi benteng terhadap pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia,” terangnya.
Pramuka juga katanya, dapat menjadi wadah pembentukan karakter.
Pembangunan generasi muda melalui gerakan pramuka mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia yang berkwalitas dan berdaya saing “Pemuda menjadi jebolan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan,” katanya. (Holan)
Komentar