BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), terus mengukir prestasi di berbagai aspek. Bahkan, di tingkat provinsi Pemkab Bolsel, selalu terdepan dalam pencapaian program dalam pemerintahan.
Tahun ini penyerapan anggaran oleh Pemkab Bolsel, menjadi yang tertinggi di Provinsi Sulut. Terhitung sejak 30 November 2017, penyerapan anggaran Pemkab Bolsel mencapai 80,59 persen. Dibandingkan daerah lainnya seperti Kabupaten Sitaro dan Boltim, masih berada di urutan ke dua dan tiga penyerapan anggaran tertinggi di Sulut setelah Bolsel.
Pencapaian ini menjadi salah satu poin yang disampaikan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Selasa (5/12) saat Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) tentang pembangunan 2017, di salah satu hotel di Kota Manado. “Penyerapan anggaran di akhir tahun anggaran, persentasinya akan semakin naik,” jelas Plh. Sekda Bolsel Arvan Ohy.
Menurut Plh Sekda, Kabupaten Bolsel juga mendapat apresiasi Wagub Sulut sebagai daerah pertama yang menetapkan APBD 2017, pertama menetapkan pertanggungjawaban APBD 2016 dan pertama menetapkan APBDP 2017. “Pada rapat koordinasi dan evaluasi, Wagub Sulut menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Bolsel dan Pemkab Bolsel. Hasil ini dapat membanggakan kita semua,” terang Arvan.
Lanjutnya, data yang dipublis oleh tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran (Tepra) Provinsi Sulut, membuktikan bahwa Pemkab Bolsel semakin baik dalam hal pengelolaan keuangan. “Kita sangat bangga dengan hasil evaluasi ini. Kita bangga menjadi Bolsel Hebat dibawah kepemimpinan Bupati Herson Mayulu dan Wabup Iskandar Kamaru. Pencapain ini harus terus menjadi motivasi kita bersama,” ucapnya. (Holan)
Komentar