BOGANINEWS, BOLMONG – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow, Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk, Kamis (01/09) kembali turun langsung menyerahkan bantuan sosial (Bansos) tanggap darurat Covid-19 di empat kecamatan.
Untuk hari keempat penyaluran bantuan ini, pertama dilakukan di Desa Tiberias Kecamatan Poigar, selanjutnya Desa Lolan Kecamatan Bolaang Timur, Desa Bilalang IV Kecamatan Bilalang dan terakhir di Desa Pangian Barat Kecamatan Passi Timur.
Dalam sambutannya, Bupati kembali
mengungkapkan bahwa 14 hari lalu, ia bersama Kapolres, Dandim, Bawaslu, KPU melalukan Video Conference (Vidcon) dengan Menkopolhukam, Mendagri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN , Ketua Satgas Covid Nasional, Ketua Bawaslu RI, dan KPU. Dalam Vidcon tersebut Yasti mengaku, kami mendapat arahan Presiden RI melalui Menkopolhukam bahwa seluruh pemerintah baik provinsi, kabupaten, kecamatan, desa sampai dusun-dusun harus melakukan sosialisasi setiap hari terkait protokol kesehatan.
“Apa protokol kesehatan yang dimaksud, yakni sosialisasi terkait program 3 M (wajib Memakai Masker, wajib Mencuci Tangan, dan wajib Menjaga Jarak),” tandasnya.
Menurut Yasti, kekhawatiran Presiden, korban meninggal serta jumlah orang Indonesia yang positif terus meningkat setiap hari. Nah, kalau kita tidak disiplin melaksanakan 3 M itu, maka bulan depan akan terus bertambah jumlah yang terinfeksi. “Sehingga itu meminta kami sampai tingkat dusun wajib mensosialisasikan program 3 M ini,” tegasnya.
Dijelaskannya, pertama wajib memakai masker. Menurut Yasti, sekarang ini orang-orang yang terinfeksi virus Corona tidak kita tau. Kelihatan sehat-sehat, ternyata di badannya ada virus.
“Untuk itu, pencegahan dengan cara masker, karena kita tidak tau orang ini terjangkit atau tidak saat dia mengeluarkan percikan ludah atau droplet, kita terhalang dan tidak kena ketika memakai masker,” kata Yasti.
Sementara yang kedua kata Yasti, wajib Mencuci Tangan dengan sabun di air yang mengalir. “Kadang-kadang orang terinfeksi saat dia bicara, dia juga sambil memegang meja dan lain sebagainya, sehingga virusnya tertinggal disitu. Sementara 14 jam baru ilang virusnya. Nah, kalau ada yang sentuh meja itu terus menyentuh matanya, hidungnya, mulutnya, pasti terjangkit. Oleh sebab itu, ketika kita memegang dimana-mana, cepat cuci tangan untuk menghindari terkena virus ini,” ucapnya.
Kemudian yang terkahir kata Yasti, Menjaga Jarak. Menurutnya, hal ini juga penting, karena kami juga diminta baik oleh Presiden, Menkopolhukam, Mendagri, Panglima TNI, hingga Kapolri, bahwa kita wajib menjaga jarak.
“Apalagi sekarang ini ada operasi Yustisi. Selain itu, Pemkab Bolmong juga melaksanakan instruksi dari Presiden bahwa di Sulut juga ada Pilkada, sehingga dilarang ada kerumunan yang lebih 30 orang. Untuk itu saya berharap, agar 3M ini terus disosialisasikan agar kita semua terus terhindar dari virus Covid-19 ini,” pinta Yasti.
Sekadar informasi, usai penyerahan bantuan di 4 Kecamatan pada hari ini, maka total telah 14 dari 15 Kecamatan yang bantuannya telah diserahkan. Tinggal satu kecamatan lagi yang tersisa. Yakni Kecamatan Lolayan yang dijadwalkan akan disalurkan bantuan pada hari Jumat 2 Oktober 2020 besok. (Advetorial)
Komentar