BOGANINEWS, BOLTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), buka pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boltim Tahun 2020, Jumat (4/9/2020), bertempat di halaman kantor KPU Boltim.
Ketua KPU Boltim, Jamal Rahman Iroth di dampingi empat komisioner lainnya, membuka secara resmi pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020. Sebelum membuka pendaftaran, seluruh yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya dan selanjutnya melakukan prosesi penerimaan berkas dari setiap calon dan parpol pengusung.
Ketua KPU Boltim Jamal Rahman, mengucapkan selamat datang bagi para calon, Parpol dan tim rombongan di KPU dalam rangka pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Boltim tahun 2020.
“Kita akan lakukan proses tahapannya sesuai mekanisme, juga tidak lupa harus mematuhi proses protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Selain kita memeriksa kelengkapan berkas dari Paslon, kita juga menganjurkan kewajiban kepada Paslon agar melakukan tes swab protokol kesehatan Covid-19, untuk dimasukan ke KPU. Juga penggunaan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan handsainitaser, juga seluruh mekanisme termasuk pembatasan personel dalam pendaftaran maksimal 36 orang bisa masuk. Selain itu, Parpol pengusung semua hadir dan aktif, karena kita tidak akan menerima jika tidak hadir parpol pengusung atau keabsahan dukungan,” jelas Ketua KPU Boltim.
Dari pantauan media ini, nampak yang hadir dan sudah menyerahkan dokumen pendaftaran dari pasangan calon Sam Sahrul Mamonto (SSM) dan Oskar Manoppo (OPPO) yang di usung oleh partai Nasdem PKB dan PBB.
Diketahui, untuk Kabupaten Boltim hanya tiga pasangan yang siap bertarung dalam kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boltim Tahun 2020, yakni Amalia Ramadhan S Lanjadr berpasangan dengan Uyun Kanafi Pangalima, (ARSL dan UKP) juga Sam Sahrul Mamonto berpasangan dengan Oskar Manoppo (SSM dan OPPO) dan Suhendro Boroma berpasangan dengan Rusdi Gumalangit (SB dan RG).
PDIP, Perindo PKS mendukung SB-RG.
AMAL-UP didorong PAN, Demokrat, Gerindra serta Golkar. Sementara SSM-OPO mengunci Partai Nasdem, PBB dan PKB. (Advetorial)
Komentar