BOGANINEWS, BOLTIM – Tingginya curah hujan belakangan ini, mengakibatkan longsor di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Nah, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Boltim, minta agar masyarakat pengguna jalan lebih waspada.
Terutama di jalur antara Desa Tobongon dan Desa Badaro. Kepala Badan (Kaban) BPBD Boltim Elfis Siagian, meminta agar para pengguna tidak melintasi jalur tersebut.
“Tingginya intensitas hujan beberapa hari ini, membuat kontur tanah labil sehingga terjadi longsor. Saat ini di Desa Tobongon, Badaro dan Lanut, terjadi longsoran sehingga material menutupi seluruh badan jalan. Saat ini juga sedang dilakukan upaya pembersihan dan perbaikan dari Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Utara,” kata Elfis, Jumat (3/7/2020).
Dijelaskannya, jalur Desa Tobongon – Badaro, saat ini belum bisa dilalui kendaraan Roda empat, karena sebagian besar badan jalan tertutup material longsor. “Bagi penguna jalan dianjurkan agar melewati jalur alternatif di Desa Atoga,” pintanya.
Ia juga menghimbau agar para pengguna jalan, tetap berhati-hati, karena jalur Desa Atoga dan Desa Motongkad saat ini dalam pekerjaan perbaikan (pelebaran) oleh Dinas PUPR dan ada sebagian material yang tertumpuk di jalan. “Saat kondisi hujan seperti ini, jalan licin dan rawan kecelakaan,” jelasnya. (Agung)
Komentar