BOGANINEWS, BOLTIM – Peristiwa kebakaran yang menghanguskan beberapa unit rumah di Desa Modayag Induk, Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mendapat respon cepat dari Polres Boltim dan Polsek Modayag.
Setelah mendapat informasi dari warga Modayag bahwa telah terjadi kebakaran, Kapolres Boltim AKBP Irham Halid SIK, langsung memerintahkan personil Polres Boltim dan Polsek Modayag untuk segera mengambil tindakan cepat dengan menghubungi petugas damkar terdekat dan meminta batuan mobil AWC (amored water cannon) dari Polres Kotamobagu, karena Polres Boltim belum memiliki mobil AWC.
Diketahui, kebakaran tersebut terjadi Kamis 13 Februari 2020 sekitar pukul 23:20 WITA dan menghanguskan sejumlah rumah milik warga. Para korban kebakaran tersebut diantaranya Ulun Agoan, Fen Kalumata, Ep Tewal dan Adi Bomulo.
“Menurut keterangan saksi Anggi Agoan, awalnya ia mencium bau kabel terbakar dan mengira bau tersebut berasal dari luar rumah. Namun ketiaka ia hendak memeriksa, ternyata kamar depan sudah terbakar. Ia pun langsung berteriak untuk meminta pertolongan,” jelas Kapolres Boltim, menceritakan peristiwa kebakaran itu, sesuai penuturan saksi.
Dijelaskannya lagi, karena rumah terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat melahap badan rumah dan merembet ke rumah lainnya yang berdekatan dengan rumah Ulun Agoan.
“Masyarakat sekitar langsung berkumpul dan berusaha memadamkan api dengan cara menggunakan alat seadanya bersama anggota Polres Boltim dan Polsek Modayag dibawa pimpinan Kapolsek Modayag. Pukul 00.30 WITA, mobil AWC Polres Kotamobagu tiba di lokasi kebakaran untuk membantu memadamkan api. Api berhasil di padamkan pada pukul 01.25 WITA,” terang Kapolres Boltim.
Terinformasi, akibat kebakaran tersebut menghanguskan empat rumah dan dua unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z dan Yamaha Jupiter MX. Kerugian akibat kebakaran tersebut di taksir sekira Rp 200.000.000. Kebakaran tidak memakan korban jiwa. Sampai berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polres Boltim. (Agung)
Komentar