BOGANINEWS, BOLTIM – Dengan melibatkan seluruh kompenen yang ada di Boltim, Polisi Resort (Polres) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Jumat (10/1/2020) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim, melakukan penanaman pohon bersama, dengan mengusung tema “Polri Peduli Penghijauan” dan slogan “Dari Tangan Kita Untuk Anak Cucu Kita,” bertempat di halaman Polres Boltim.
Pada kesempatan itu, Kapolres Boltim AKBP. Irham Halid SIK, mengatakan, giat kali ini, pihaknya melibatkan seluruh komponen dan jajaranya untuk melakukan penanaman pohon yang telah didistribusikan, yakni bibit pohon Mahoni dan Nantu asebanyak 200 bibit.
“Dengan kegiatan ini, kami merangkul semua komponen dengan harapan seluruh masyarakat sampai di desa-desa, bisa turut peduli penghijauan dan melakukan penanaman pohon,” ucap Kapolres Boltim.
Ia juga menuturkan untuk rencana kegiatan penanaman pohon sudah dilaksanakan sebelumnya di Polsek-Polsek, terutama di lokasi-lokasi rawan longsor. “Sebelumnya rangkaian penanaman pohon sudah dilakukan, dan saya mewajibkan di tiap Polsek untuk menanam pohon di wilayah rawan longsor agar bisa menjadi penyangga, juga penghijauan,” jelasnya.
Menurutnya, pohon yang ditanam dan dirawat dengan baik, akan dinikamti anak cucu di kemudian hari. “Tentunya dikemudian hari apa yang kita tanam itu yang kita tuai dan yang akan menikmati yang kita warisi adalah anak cucu kita,” katanya.
Sementara, Bupati Boltim Sehan Landjar, yang hadir pada kegiatan tersebut, mengapresiasi gagasan dari Polri. “Apa yang telah dilakukan oleh pak Kapolres hari ini, akan berbuah di kemudian hari, warisan buat anak cucu kita. Saya memberikan apresiasi kepada Kapolri yang telah menginstruksikan hingga ke Polsek-Polsek untuk menanam pohon,” ucap Sehan.
Menurut Bupati, penanaman pohon adalah perbuatan positif buat alam, juga dapat memberikan banyak keuntungan terutama pada sisi kesehatan. “Setiap yang menanam pohon pasti dia membuat oksigen bumi, juga meningkatkan kualitas kesehatan mahluk hidup, dan mengurangi polusi udara,” papar Sehan.
Sedangkan untuk pemeliharaan katanya, harus ada keseimbangan dalam pemanfaatan, karena tidak mungkin manusia tidak menggunakan kayu. “Harus ada keseimbangan antara pemanfaatan dan pembaharuan. Yaitu melakukan peremajaan dengan menanam pohon lagi, dan peran masyarakat untuk melaporkan adanya pembalakan liar agar dicegah, menjadi tugas kita bersama,” pintanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK Boltim yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Sulut, Ny Nursiwin Yunus Landjar Dunggio, Sekda Boltim Sonny Waroka, Asisten II Robi Mamonto, Ketua KPU dan Bawaslu, Pimpinan SKPD, Ketua KNPI Boltim Amalia Ramadhan S. Landjar, Pemerintah Kecamatan dan Desa, serta siswa-siswi Pramuka yang turut serta melakukan penanaman pohon. (Agung)
Komentar