BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Kegiatan sehari belajar di luar kelas atau Outdoor Class Room Day (OCD), dilaksanakan secara serentak di seluruh tingkat sekolah di wilayah Kota Kotamobagu, Kamis 7 November 2019.
Diantaranya, SMA Negeri 1 Kotamobagu yang turut menggelar kegiatan OCD itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara. Sementara SMP/SMA Katolik Kotamobagu dihadiri Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, dan Mts Negeri 1 Kotamobagu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sande Dodo.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini mengingatkan saya pada beberapa puluh tahun lalu, tepatnya tahun 1983 sampai 1986, ketika saya menjadi pelajar di sekolah ini.
“Kita tidak tau diantara adik-adiku sekalian, dan kami juga pada zaman waktu itu, bahwa kelak saya seperti saat ini. Dan diantara adik-adiku sekalian, juga masa depannya tidak diketahui untuk menjadi apa berikut. Dan mungkin kita yang hadir dan mengecam pendidikan di sini, insyaAllah salah satunya menjadi Wali Kota Kotamobagu,” kata Tatong.
Oleh sebab itu, berbagai upaya dilakukan pemerintah baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Kota Kotmobagu, untuk memberi ruang seluas-luasnya kepada seluruh anak didik kita, untuk mendapat satu jenjang pendidikan yang berkualitas, dan jenjang pendidikan yang dapat memberikan sebuah penanaman ilmu pengetahuan maupun karakter kepada anak-anak kita, kepada adik-adiku sekalian, agar kelak bisa bersaing dan meraih kehidupan lebih baik.
“Kira-kira disini sudah ada yang tau jadi wali kota besok? Belum ada, tapi saya sudah melihat banyak potensi yang dimiliki,” kata Tatong.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu, Sity Rafiqa Bora mengatakan, kegiatan OCD ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan
“Karena ini adalah yang pertama mencetuskan itu di London dan kemudian diikuti 8 negara yang tergabung dalam OCD. Dan itu sudah dua tahun ini dilaksanakan di Indonesia,” kata Rafiqa.
Menurut dia, gunanya kegiatan ini untuk bagaimana anak-anak dalam mendapatkan pembelajaran itu tidak stres. Hanya disesuaikan di era milenial.
“Alhamdulillah untuk Kotamobagu karena di support full oleh Pemkot Kotamobagu terutama Ibu Wali Kota Kotamobagu, sehingga tidak ada sekolah yang tidak melaksanakan mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, dan sederajat, semua melaksanakan OCD tadi pagi,” ucapnya.
Diketahui, Outdoor Class Room Day (OCDay) atau belajar di luar kelas adalah hari untuk menginspirasi pembelajaran di luar kelas. OCD ini merupakan kegiatan hasil kerjasama antara Indonesia dan Inggris yang disepakati pada saat pertemuan Child in the City Conference pada November 2016 di Belgia, yang dihadiri oleh Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (ino)
Komentar