BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Senin (12/8) mengelar Rapat Paripurna dalam rangka pembicaraan Tingkat I penyampaian kebijakan umum APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2020.
Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Wakil Wali Kota menyampaikan kebijakan umum perubahan APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2019. Tujuh prioritas pembangunan tersebut di antaranya, peningkatan infrastruktur pariwisata dan daya saing investasi.
https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg
“Juga ada peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan,” jelas Nayodo.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengurangan kemiskinan dan pengangguran juga menjadi satu di antara fokus pembangunan. Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat, reformasi birokrasi, pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana.
“Program tersebut merupakan upaya untuk pencapaian visi dan misi daerah, yang kemudian akan diimplementasikan dalam APBD 2020,” ungkapnya.
Pemerintah juga akan akan terus-menerus berupaya untuk menyediakan data kepada masyarakat dalam bidang pendidikan kesehatan pangan sehingga makin besar cakupan daerah.
“Dalam rangka kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kota Kotamobagu,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kotamobagu Djaelantik Mokodompit, mengatakan saya pikir kita harus melakukan sinkronisasi, supaya anggaran juga bisa aman.
“Untuk perubahan APBD 2019, hanya dilakukan perubahan sesuai dengan skala prioritas. Apa yang kita sudah prioritaskan, itu yang diselesaikan,” ungkapnya.
Rapat Paripurna tersebut turut dihadiri Forkompinda, para Assiten, Pimpinan SKPD, para Camat dan Lurah se Kotamobagu dan ASN Lingkup Pemerintah Kotamobagu. (Advertorial)
Komentar